Tulis & Tekan Enter
images

Suasana dermaga di desa Muara Muntai Ulu

Kim Cabir Bersinar dan Muara Pelangi Terus Promosikan Kearifan Lokal Muara Muntai

KaltimKita.com, KUTAI KARTANEGARA -  Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki 2 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat yang berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat.

Kedua KIM itu adalah "KIM CABIR BERSINAR" di desa Muara Muntai Ilir dan "KIM MUARA PELANGI" di desa Muara Muntai Ulu yang diusung dan dibina oleh Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara.

Mereka memanfaatkan platform Media Sosial Facebook dan Instagram sebagai wadah mempromosikan kearifan lokal Kecamatan Muara Muntai. Kim Cabir Bersinar, sudah berdiri sejak bulan Oktober 2020 yang beranggotakan 15 orang ini tengah fokus mempromosikan dari bidang pembangunan di desa tersebut.

Ketua Kim Cabir Bersinar, Dedy Ibrahim mengatakan, meskipun desanya berada di pedalaman Kukar, namun terkenal dengan jembatan Telihan atau jembatan ulin terpanjang, yang mencapai 12 Kilometer yang menyangga 5 desa yakni, desa Muara Muntai Ulu, desa Muara Muntai Ilir, desa Kayu Batu, desa Rebak Rinding dan desa Pulau Harapan.

Dedy juga menekankan Kim nya agar mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, peka dan memahami informasi.

"Kita pernah di bimtek melalui Diskominfo, jadi prinsipnya sharing sebelum saring" kata Dedy.

Sementara itu untuk Kim Muara Pelangi dibentuk sejak bulan November 2020 dengan jumlah anggota 11 orang. Berbeda dengan kim sebelumnya, Kim Muara Pelangi fokus mempromosikan potensi wisata di Muara Muntai.

Ketua Kim Muara Pelangi, Adhanti Suprapto menjelaskan bahwa pihaknya mempromosikan kapal wisata kuliner, di mana para wisatawan dapat menyusuri sungai Mahakam sembari menikmati sajian makanan khas setempat.

"Harga naik kapalnya 1,5 jt per 10 orang dengan rute sekitar pulau, desa Jantur, Oloy, Kuyuk" ujar Adhanti.

Hal ini mendapat respons positif oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damasnyah. Ia beranggapan di era keterbukaan informasi saat ini Masyarakat harus cerdas dalam memilah info yang menyebar.

"Tinggal pembinaan nya harus lebih ditekankan, agar komunitas ini dibentuk hasilnya berkualitas," pungkas Edi. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar