Tulis & Tekan Enter
images

SELAMAT : Ir Muhammad Adam Sinte ST saat mendapatkan menyelesaikan pendidikan profesi reguler di perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) selama satu semester. Hal ini agar tetap bisa memakai gelar dan praktek keinsinyuran.

Pendidikan Itu Penting, Muhammad Adam Sinte : Jadikan Ilmu yang Amaliah dan Beramaliah Dalam Berilmu

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -   Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Adam Sinte tengah berbahagia. Kenapa tidak, baru-baru ini dirinya telah melengkapi titel insinyur yang dimilikinya.

Ya setelah keluarnya UU dan PP tentang keinsinyuran, politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini pun langsung mengikuti pendidikan profesi reguler di perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) selama satu semester. Hal ini agar tetap bisa memakai gelar dan praktek keinsinyuran.

”Alhamdullillah saya sudah selesai sumpah dan wisuda di Universitas Hasanuddin, 16 Desember lalu. Saya alumni Fakultas Tehnik Jurusan Sipil, 1992 silam di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar,” ujar Ir Muhammad Adam Sinte ST.

Selain mengikuti ketentuan keinsinyuran, sejatinya menempuh pendidikan ini, kata pria yang menakhodai Kodrat Kaltim karena pendidikan cukup penting bagi kehidupan. Ibaratnya, kata dia seperti lentera yang memberikan arah dalam hidup.

”Ilmu itu penting. Orang yang mempelajari dan mengamalkan ilmu, kelak akan menjadi amal jahariah. Jadi harus berilmu yang amaliah dan beramaliah dalam berilmu,” ungkapnya.

 Momen saat Pak Adam diambil sumpah di Universitas Hasanuddin secara virtual.

Ya ke depan memang pria yang juga menjabat sebagai Ketua KKSS Balikpapan ini segera akan menyelesaikan pendidikan magister teknik sipil. ”Insya allah pertengahan 2021 telah selesai,” tambahnya.

Nah dia pun berpesan kepada para pelajar yang ada saat ini, untuk terus semangat belajar. Mengingat mencari ilmu bebas dimana saja dna tidak dibatasi oleh umur. Sekalipun saat ini berada ditengah pandemi, tidak menurunkan semangatnya belajar di rumah.

”Anak-anak kita harus diberi kepahaman bahwa belajar itu dimana saja. Kapan saja dan tanpa ada guru tetap harus belajar. Semangat para pemuda. Pendidikan itu penting,” tuntasnya. (tim)

 

 

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar