KaltimKita.com, BALIKPAPAN — Sebanyak 35 mahasiswa Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Gerakan Entrepreneur (UKM GEMA) menerima sertifikat dari Bank Tabungan Negara (BTN). Hal tersebut setelah sukses menyelesaikan program short course perbankan dan digital marketing. Seremoni penyerahan sertifikat berlangsung di lantai 2 Gedung Direktorat Poltekba, Rabu (23/7/2025).
Ya, program ini merupakan hasil kerja sama antara Poltekba dan Bank BTN, yang bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis di bidang keuangan digital dan pemasaran, sekaligus mendorong peran aktif mereka dalam mendampingi pelaku UMKM, khususnya dalam penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran yang modern dan efisien.
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Poltekba, Candra Irawan, S.T., M.Si, menjelaskan, program ini sudah dirancang sejak tahun lalu sebagai bagian dari strategi kampus dalam mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
“Mahasiswa UKM GEMA terlibat langsung mendampingi UMKM dan mengimplementasikan strategi digital marketing untuk meningkatkan daya saing mereka. Selain mendapat sertifikat dan pengalaman praktis, kegiatan ini juga bisa dikonversi menjadi mata kuliah yang relevan,” ujar Candra Irawan, S.T., M.Si.
Ia menambahkan, target Poltekba adalah menghasilkan minimal 15 persen lulusan yang berwirausaha, sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Karena itu, ia berharap ke depan jumlah peserta bisa lebih dari 35 mahasiswa. “Ini baru program pertama dari BTN dan Poltekba menjadi perguruan tinggi pertama di Kalimantan yang jadi pilot project, menjadi role model bagi kampus lain,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Regional Manager Business Bank BTN Area Kalimantan, Arjanto, mengungkapkan, program ini berawal dari diskusi kecil tentang peran BTN di lingkungan kampus. Melihat antusiasme mahasiswa, BTN kemudian memutuskan untuk tidak hanya memberikan edukasi teoritis tetapi juga pelatihan praktis, termasuk simulasi jualan bersama.
“Ini bekal penting untuk mereka ketika lulus nanti, baik untuk bekerja maupun berwirausaha. Karena pemasaran digital sangat vital di dunia usaha saat ini,” kata Arjanto. Ia juga membuka peluang untuk melanjutkan kerja sama dengan tema-tema lain seperti perbankan perumahan.
Direktur Poltekba, Dr. Emil Azmanajaya, S.T., M.T, turut mengapresiasi kontribusi BTN dalam memberikan pengalaman belajar yang nyata bagi mahasiswa lintas program studi.
“Ilmu di luar kelas itu yang paling mahal karena langsung dari para praktisi yang ahli. Kami berharap program seperti ini bisa berlanjut secara rutin dengan tema-tema yang bervariasi ke depan,” harap Direktur Poltekba. (and)