TANJUNG REDEB - Salah tugas Pemerintah Daerah, ialah berupaya mencetak generasi muda yang unggul.
Untuk mewujudkan itu, diperlukan dorongan sarana dan prasarana (Sapras) pendidikan yang memadai sesuai dengan standar Merdeka Belajar.
Namun pada kenyataannya, Sapras sektor pendidikan di Berau masih menjadi perbincangan. Pasalnya, hampir 100 kampung di Kabupaten Berau menjadikan pemenuhan sektor pendidikan dalam usulan prioritas di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
Melihat kondisi tersebut, Sekretaris Komisi III DPRD Berau, Ratna mengatakan, Saprad khususnta ruang kelas perlu menjadi perhatian Pemerintah Daerah, terutama di wilayah kampung pedalam hingga pesisir selatan Berau.
"Bahkan, permasalahn ini selalu saya dapati saat saya reses. Masyarakat melapor kalau ruang kelas masih sangat minim. Artinya ini tidak merata," jelasnya.
Pasalnya, untuk mencetak generasi muda yang unggul, diperlukan sekolah yang mempunyai Sapras pendidikan yang memadai.
Ketika Sapras pendidikan terpenuhi, kegiatan belajar mengajar nantinya bisa berjalan maksimal, dan tentunya akan berpengaruh pada kualitas murid.
Ratna berharap, Pemerintah Daerah untuk memperhatikan Sapras pendidikan di kampung agar bisa disediakan yang lebih baik lagi.
Sebab, hal ini tidak bisa bisa diabaikan, karena ini adalah salah satu faktor penentu kualitas baik atau buruknya pendidikan suatu daerah.
"Meski letaknya berada jauh dari kota, namun untuk pendidikan harus merata,” tandasnya. (Adv/gol).
.jpg)
