Tulis & Tekan Enter
images

Lagi! Sindikat Narkoba Gunung Bugis Dibongkar Polisi

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Gunung Bugis, rupanya masih menjadi perhatian serius kepolisian dalam memberantas narkoba di Balikpapan. Terbukti Polresta Balikpapan kembali berhasil mengungkap sindikat narkoba Gunung Bugis, Kecamatan Balikpapan Barat, pada akhir Januari kemarin. Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka. Mereka adalah J dan B. 

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Balikpapan, AKP Bangkit Dananjaya, mengatakan, penangkapan dua orang ini merupakan bagian dari pengungkapan 20 kasus narkoba di wilayah hukum Polresta Balikpapan sepanjang Januari 2025.

Dari kedua tersangka ini, J dan B, kepolisian menyita barang bukti berupa 115 gram narkoba jenis sabu. 

"Keduanya merupakan sindikat narkoba Gunung Bugis, Balikpapan Barat, yang selama ini sudah masuk target operasi kami," kata Bangkit, pada konferensi pers pengungkapan kasus narkoba di Mapolresta Balikpapan, Rabu (5/2/2025). 

Bangkit menambahkan, J merupakan residivis kasus yang sama dan baru saja bebas setahun yang lalu dari penjara. 

Pengungkapan kasus ini, dijelaskan Bangkit merupakan hasil pengembangan kasus narkoba, yang menjerat M (30), seorang tukang cukur yang juga menjual sabu. M ditangkap pada 23 Januari 2025 kemarin. 

Berdasarkan pemeriksaan, M rupanya merupakan bandar sekaligus pengedar. 

Polisi, kata Bangkit, juga menyita barang bukti sabu seberat 89 gram, yang sudah dikemas dalam 18 paket kecil. "Jadi M ini membeli sabu masih dalam bentuk bongkahan kristal. Nanti dia akan mengemas sendiri untuk diedarkan," katanya.

Bangkit meneruskan, selama Januari 2025 kemarin pihaknya sudah menangani 20 kasus peredaran narkoba. Dari puluhan kasus itu, 7 kasus di antaranya ditangani oleh polsek di bawah Polresta Balikpapan. "Ada 24 tersangka yang ditangkap," ujar dia. 

Lebih lanjut dijelas Bangkit, polisi juga menyita barang bukti berupa 242 gram sabu, dengan estimasi nilainya mencapai Rp363 juta, dari 20 kasus yang diungkap. 

"Setidaknya ada 1.200 jiwa yang terselamatkan dari pengungkapan kasus yang dilakukan ini," jelas dia. (bie)


TAG

Tinggalkan Komentar