Kaltimkita.com, PENAJAM - Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui sektor pendidikan di Kabupaten Penjam Paser Utara (PPU) sudah menjadi keniscayaan. Apalagi untuk menyongsong Ibukota Negara (IKN) saat ini memang harus diikuti dengan pengembangan SDM yang handal.
Perihal ini dikatakan Bupati PPU, Hamdam di sela-sela pelantikan Bunda Literasi kabupaten PPU serta Bunda PAUD Kecamatan dan Desa se Kecamatan Penajam dan kecamatan Waru, Kamis, (13/7) di Graha Pemuda, Kilometer 09 Nipah- nipah, kabupaten PPU.
"Oleh karena itu pelantikan Bunda literasi hari ini saya pikir sangat relevan dan tepat sekali untuk bagaimana nanti terus membangun kolaborasi dan sinergitas baik sesama organisasi-organisasi kewanitaan lainnya di kabupaten PPU dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas khususnya pada anak-anak usia dini ke depannya, " kata Hamdam.
Hamdam mengatakan bahwa peningkatan SDM merupakan hal yang sangat penting dan strategis. Bagaimana mempersiapkan masyarakat Kabupaten PPU yang memiliki SDM tangguh dan siap bersaing. Menurutnya itu adalah juga sebagai konsekuensi ditetapkannya Kabupaten PPU menjadi bagian dari IKN.
Dirinya berharap dengan dilantiknya Bunda literasi tersebut dapat menumbuhkan semangat budaya membaca di Kabupaten PPU mulai dari tingkat pendidikan yang paling bawah nantinya.
"Sehingga sering saya sampaikan bahwa tidak ada pilihan untuk bisa mengimbangi atau mengikuti perkembangan yang ada kecuali adalah harus diiringi dengan SDM yang memadai, " ucapnya.
Lebih jauh kata Hamdam bahwa keterlibatan semua pihak dalam mengupayakan tumbuh kembangnya minat dan budaya baca masyarakat sangatlah penting, dimulai dari lingkungan keluarga yang merupakan suatu miniature pendidikan utama, terutama ibu.
Ibu adalah pendidik utama dalam keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat.
Ia berharap Bunda Literasi dan Bunda PAUD dari tingkat kabupaten hingga desa dan kelurahan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
"Selamat kepada ibu Satriyani yang telah dibukukan menjadi Bunda literasi pada hari ini dan saya juga ucapkan selamat pagi ibu-ibu Bunda literasi kecamatan dan kelurahan dan desa. Mari kita bangun kerjasama yang baik. Insya Allah cepat atau lambat kita pasti akan memproduksi atau menghasilkan SDM-SDM yang kita harapkan, " tutupnya.
Sementara itu dalam kesempatan ini Ketua Bunda literasi Kabupaten PPU yang baru saja dilantik, Satriani Sirajuddin Hamdam mengatakan bahwa tujuan dilantiknya Bunda literasi adalah untuk melahirkan tokoh-tokoh literasi dalam rangka menumbuhkan budaya literasi baik di lingkungan keluarga, satuan pendidikan maupun masyarakat sehingga mampu menciptakan generasi yang literal yang mampu mendukung berbagai kemajuan daerah nantinya khususnya di kabupaten PPU.
Oleh sebab itu istri bupati PPU ini berharap program Bunda literasi harus selalu disosialisasikan mulai tingkat kabupaten hingga desa yang ada di Kabupaten PPU kedepannya.
"Saya juga minta kepada kepala dinas perpustakaan dan arsip Kabupaten PPU untuk mendampingi program dan kegiatan Bunda literasi ini hingga ke tingkat desa yang ada di Kabupaten PPU nantinya, " ujar dia. (Humas6)