KALTIMKITA.COM, KUTAI TIMUR –Mengulas kembali pandangan fraksi PDI – P, ketua Komisi A Faizal Rachman turut menyoroti anggaran APBD 2021 pada sektor pendidikan didapati alokasi anggarannya kebanyakan diperuntukan membangun Toilet dan Kantin.
“Saya sih lebih setuju APBD pendidikan 2021 lebih tepat meningkatkan grade sekolahan menyandang status terakreditasi,” terang Faizal.
Lantas caranya bagaimana? Politisi dari parpol besutan Mega Wati Soekarno Putri ini dapat mewujudkan progres sekolahan berstatus akreditasi.
“Yah untuk menjadi sekolah berbasis akreditasi tentunya sarana dilengkapi dan memadai. Misalnya seperti membangun ruang kelas (belajar – mengajar), bangun ruang laboratium, pengadaan laptop buat sekolah, perpustakaan dan sarana pendukung lainnya termasuk pemeliharaan bangunan gedung sekolah,” terang Faizal.
Faizal mengungkapkan dalam pengajuan APBD seharusnya berdasarkan skala prioritas “urgent”.
“Apabila bangun toilet dan kantin saya rasa tidak tepat sasaran. Terlebih di masa pandemik covid – 19 pembelajaran masih kurang maksimal seperti daring dan virtual,” tutup Faizal.(aji/rin)
.jpg)
