KaltimKita.com, BENGALON – Ditengah penerapan berbagai pencegahan Covid-19, kegiatan religi islami tetap di kedepankan dengan lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Karena berbagai bentuk cobaan yang melanda dunia datangnya dari-Nya pula, begitu sebaliknya permasalahan Covid-19 dapat dilenyapkan atas sentuhan kebesarannya.
“Covid bukanlah sesuatu momok yang menakutkan serta membuat keresahan ditengah masyarakat. Cukup dihadapi, utamanya dengan sepenuh hati dengan berserah diri dan berupaya mengantisipasinya dan tidak perlu berlebihan pula dalam menyikapinya,” terang beberapa jemaah majelis taklim yang terbilang aktif di Kota Sangatta dan segenap kadernya.
Seperti halnya yang terus dilakukan oleh istri anggota DPRD Kutim Rusmini Kidang secara aktif dan berkelanjutan membina kegiatan majelis taklim di Desa Sepaso Barat, Sekurau Atas dan Desa Tepian Langsat.
Pada kesempatan ini media KaltimKita.com, menanyakan kepada Istri anggota dewan fraksi Berkarya ini terkait nama bentukan majelis taklimnya serta sejak lama berkecimpung menghidupkan majelis taklim?
“Majelis taklim yang saya bina bernama majelis taklim Intisar, saya terjun menggerakan majelis taklim sejak 2015 hingga saat sekarang, adapun kegiatan majelis kami meliputi shalawat, rebana, pengajian dan yasinan,” terang Rusmini.
Rusmini menjelaskan tujuan majelis taklim ini yaitu meningkatkan kasih sayang antar umat terutama kepada Allah SWT sebagai sang pencipta.
istri anggota DPRD Kutim, Rusmini Kidang terus membina secara berkelanjutan majelis taklim Intisar.
“Saat ini termasuk di Kutim ujian demi ujian silih berganti danterus menghampiri umat, baik dengan beragam musibah alamnya, bencana kebakaran, banjir longsor terlebih pandemi Covid-19. Artinya teguran yang datangnya dari Allah SWT, senantiasa mengingatkan pada setiap makhluk ciptaan untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan setiap manusia di dunia, salah satunya melalui beragam kegiatan keagamaan,” tegasnya.
Selain itu dirinya mengatakan adanya program majelis taklim Intisar terus mengajak the power emak-emak muslimah untuk selalu meluangkan waktu mengisi kegiatan yang bermanfaat, positif, termasuk bekal dunia dan modal akhirat kelak.
“Ketimbang banyak menonton televisi yang belum tentu tayangannya bersifat positif, alangkah baik bersama-sama berkegiatan di majelis taklim Intisar,” ungkap Rusmini.
Disela-sela kegiatan majelis taklim, Rusmini menghadirkan suami tercintanya sekaligus sebagai anggota dewan di Kutim untuk dapat menyerap aspirasi para kader majelis taklim tersebut. “Ayo ibu-ibu mau usul apa kepada suami saya? Yang tentunya sudah banyak tahu beliau ini anggota dewan perwakilan kita-kita juga,” tanya Rusmini kepada kader majelis taklim binaannya.
Menanggapi usulan tersebut Rusmini mengungkapkan adapun usulan para kader majelis taklim Intisar yaitu menginginkan terbangun rumah serupa pondok kayu sederhana yang difungsikan sebagai gudang penyimpanan alat-alat kelengkapan majelis taklim seperti alat musik rebana serta sarana pendukung lainnya.
Mendengar usulan tersebut anggota Dewan Kidang akan mencari tahu apakah usulan teesebut dapat dianggarkan dalam aspirasi dewannya. “Insya allah tetap akan saya tampung dan perjuangkan apa yang diusulkan para ibu-ibu dari kader majelis taklim Intisar, doakan saja ya semoga bisa,” tutup Kidang. (iya/and)