KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tanggal 28 Oktober diperingati sebagai hari sumpah pemuda. Tahun ini, diperingati tepat ke-94 tahun. Bagi Ketua DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Balikpapan, Oki M Alfiansyah, S.H, M.H Med, CPCLE, CIRP, hari sumpah pemuda merupakan makna dari perjuangan para pemuda melawan penjajah terdahulu.
Kini, pemuda tetap menjadi ujung tombak kemajuan bangsa dan negara. Saat ini dengan tema bersatu angun nangsa, juga perlu ditambahkan sebagai bersatu bangun bangsa melawan Korupsi.
”Pemuda sebaga garda terdepan bangsa, harus bisa mempelopori untuk melawan korupsi. Pemuda sebagai generasi Bangsa harus bisa menjadi benteng melawan Korupsi,” ujar Oki M Alfiansyah.
”Para pemuda saat ini, harus bersumpah yakni kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu melawan korupsi, berbangsa satu melawan korupsi dan menjunjung bahasa persatuan Indonesia melawan korupsi,” sambungnya.
Ia pun berharap makna sumpah pemuda benar-benar menjadi dasar para pemud bersatu membangun bangsa dan negara. Bersatu melawan korupsi. Karena musuh yang nyata saat ini adalah korupsi. Hal yang dapat membuat negara hancur.
”Jika para pemuda ditanamkan diri untuk berjuang melawan korupsi, tentu Indonesia akan jauh lebih maju,” tutupnya. (*)