KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Idul Fitri 1443 H, sebentar lagi dirayakan umat islam di seluruh dunia. Makna Idul Fitri, memiliki arti penting bagi umat Islam di dunia. Pada perayaan tersebut, umat muslim merayakan usainya puasa Ramadan satu bulan penuh.
Ya makna Idul Fitri disambut dengan penuh suka cita. Masyarakat tumpah ruah menggemakan takbir dan melaksanakan salat Id. Serangkaian silaturahmi dilakukan pada Idul fitri. Momen bermaafan dan berkumpul bersama tak pernah terlewat dalam menyambut makna Idul Fitri.
Makna Idul Fitri tak hanya sekadar kembali pada yang suci. Makna Idul fitri dapat pula diartikan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemenangan besar yang diperoleh setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Nah bagi DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Balikpapan, makna Idul Fitri tentu belajar dan membiasakn diri untuk tidak melakukan praktek-praktek korupsi di keseharian. Termasuk tidak memakan uang rakyat.
”Di Indonesia saat ini, praktek korupsi masih sering terjadi. Tentunya di momen Idul Fitri, berharap tidak ada lagi hal tersebut dilakukan oleh para pejabat. Terutama di Balikpapan. Karena Idul Fitri adalah kembali pada yang suci selama satu bulan ramadan. Dididik dan diajarkan secara spiritual,“ ujar Ketua DPC LAKI Balikpapan, Oki M Alfiansyah, S.H,. M.H., Med,. CPCLE.
Nah, ia pun meminta sloga “stop korupsi selamanya“ bisa terus digaungkan di tengah masyarakat. ”Korupsi adalah musuh bersama. Jadi mari sama-sama berantas korupsi yang menyengsarakan rakyat,” ajaknya.
Pada momen Idul Fitri ini, ia juga juga berharap memberikan makna untuk tetap terjalin silaturahmi antara pengurus dan organisasi anti rasuah. (and)