KaltimKita.com, SANGATTA – Pasca serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Gedung Mahakam Polda Kaltim, pada Kamis (22/10/2020) belum lama ini. Yang mana prosesi sertijab tersebut langsung dipimpin oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak M.Si.
Yang mana mantan Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo SIK MH resmi menjabat selaku Wakil Direktur Pengamanan Objek Vital (Wadirpamobvit) Polda Kaltim. Sementara tongkat estafet komando Kapolres Kutim dipegang AKBP Welly Djatmoko SH SIK M.Si.
Malam pisah sambut di gedung serba guna Bukit Pelangi, Sangatta - Kutim Kapolres Kutim yang baru AKBP Welly Djatmoko saling bertukar cindera mata kepada mantan Kapolres Kutim AKBP Indras (ist)
Menindaklanjuti sertijab tersebut di Mapolda Kaltim, Balikpapan, maka Pemkab Kutim melalui PJS Bupati Kutim H Dr Muhammad Jauhar Effendi Senin (26/10/2020) menggelar pisah sambut di gedung serba guna kawasan Bukit Pelangi Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur.
“Mewakili Pemkab Kutim saya selaku PJS Bupati ijin mengucapkan terima kasih kepada mantan Kapolres kami bapak AKBP Indras atas dedikasi, pengabdian, pengayoman hukum di Kutim yang telah banyak andil dan memberikan dampak positif terkait kondisi kamtibmas di Kabupaten ini,” ungkap PJS Bupati Kutim Jauhar Effendi di sela momen mengharukan.
PJS Bupati Kutim Jauhar di malam pisah sambut yang berlangsung menghaturkan selamat bertugas di tempat yang baru AKBP Indras dan selamat datang kepada Kapolres Kutim yang baru AKBP Welly Djatmoko SH SIK M.Si.
Kiprah AKBP Indras kala masih menjabat sebagai orang nomor satunya di Kutim ini totalitas penuh dalam melaksanakan penanganan epidemi covid-19 dan bersinergi dengan Pemkab Kutim serta sukses melaunching gerakan Kutim bermasker dengan melibatkan masing-masing paslon kepala daerah dengan mengusung pilkada Kutim 2020 yang damai juga dengan sasaran masyarakat pada umumnya,” ulas PJS Bupati Jauhar Effendi.
Masuki halaman MaKo Polres Kutim, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko langsung disambut tarian kolosal khas suku Dayak Kutim. (Dok humas Polres Kutim)
Genap 12 bulan memegang tongkat komando AKBP Indras mengakui selama perjalanan kariernya sebagai kapolres Kutim tentunya tak lepas dari rasa suka dan dukanya. “Terkait penanganan – penaganan kasus hukum dapat berjalan dengan baik seperti pengungkapan kasus peredaran narkoba, aksi balap liar, mengamankan pelaku aksi tawuran yang kala itu diamankan oleh Pak Waka kami Kompol Mawan bersama tim Panther Polres Kutim saat berjalan parade persaudaraan moge JB “Brother’s” di Polder Ilham Maulana, menggiatkan kembali giat Panther dan Hammer dalam menangani tindakan kejahatan jalan yang disertai kekerasan serta mengantisipasi kenakalan remaja baik dari penyalahgunaan miras oplosan, mabuk lem, mabuk obat batuk ngo-mix” beber AKBP Indras.
Tugas yang paling berkesan menurut AKBP Indras di awal menjabat langsung dihadapkan pada kondisi tanah air yang tengah dilanda epidemi covid-19 dirinya bekerja keras (berjibaku red) intens dalam penanganan covid-19 tidak hanya di Kota Sangatta saja akan tetapi perwira dengan pangkat bunga dua dipundak ini turun ke 141 desa dan 18 kecamatan terutama baik menggerakan peran para kapolsek bersama bhabinkamtibmas andil berpatisipasi warga terdampak covid 19 melalui penyaluran sembako.
“Selama saya bersama keluarga di Kutim ini sangat senang begitu juga perhatian Pemkab Kutim juga telah menyambut saya dan keluarga dengan baik sejak awal menjabat terutama terkait ketersediaan fasilitas sarana rumjab Kapolres yang memadai dan laik huni. Sebaliknya saya juga berterima kasih kepada Pemkab Kutim atas lintas koordinasi FORKOPIMDA,” ujar AKBP Indras
AKBP Indras mengakui Kabupaten Kutai Timur rentan akan gesekan konfliknya namun dirinya senantiasa selama bertugas mampu melalui menjaga kondusivitas. “Syukur Alhamdulillah apa yang dikhawatirkan misalnya seperti gesekan yang dapat saja ke arah SARA kesadaran masyarakat Kutim telah dewasa menyikapinya lebih mengedepankan rasa persaudaraan ketimbang ego pribadi semata,” ujarnya.
Untuk itu Wadirpamobvit Polda Kaltim ini, jabatan barunya AKBP Indras berpesan baik kepada jajaran di Polres Kutim serta masyarakat pada umumnya dapat terus memelihara kondisi keamanan, ketertiban di masing-masing lingkungan masyarakat.
Sementara itu, Kapolres yang baru AKBP Welly menegaskan akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan pejabat yang lama serta menuntaskan tugas-tugas rumah yang belum terselesaikan dengan tetap mengemban beragam program kebijakan Polri dalam menengakan hukum serta memberikan pengayoman hukum di wilayah hukum Polres Kutim secara amanah. akan memegang teguh setiap amanah dengan meneruskan kebijakan pejabat lama yang mengacu pada kebijakan Polri dan akan menyelesaikan program pejabat lama yang belum tuntas.
Langkah-langkah selanjutnya Kapolres Kutim AKBP Welly mengawali tugasnya selain langsung beradaptasi. “ Pertama sekali saya akan mengenal terlebih dahulu karakteristik dan geografis wilayah Kutim, membangun dan memperkokoh jalinan silaturahmi kepada PJS Bupati Kutim bapak Jauhar berlanjut nantinya kepada pasangan bupati dan wabup Kutim terpilih pada 9 Desember 2020 mendatang berdasarkan hasil suara terbanyak pleno penghitungan olah KPU Kutim bersama jajaran, tokoh adat, lintas agama, masyarakat sebagai bentuk pengenalan ke wilayahan,” tutup Kapolres Kutim yang baru. (tim)