KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) kembali sukses menggelar ajang bergengsi Master Challenge Vol.VIII Regional Kalimantan pada 22–26 September 2025. Kompetisi tahunan yang digelar di lingkungan kampus Poltekba ini menghadirkan berbagai lomba menarik yang diikuti oleh pelajar, mahasiswa, hingga insan industri perhotelan.
Dengan mengangkat tema “Harmoni Pesisir Pantai: Keseimbangan antara Manusia dan Alam di Lingkungan Pesisir”, rangkaian kegiatan berlangsung meriah. Mulai dari gold voice competition, table set up, cooking, fruit carving, pastry, making bed, mocktail, hingga tari kreasi, seluruh lomba memperlihatkan bakat dan keterampilan terbaik peserta dari berbagai daerah di Kalimantan.
Sejumlah pemenang berhasil mencuri perhatian lewat performa dan kreativitasnya. Dalam lomba mocktail, misalnya, siswa SMK Panca Dharma, Fatahillah Assabri, berhasil meraih juara pertama kategori mahasiswa, disusul dua mahasiswa Poltekba, Adrian Al Musaffar dan Naufal Mahmudi. Sementara itu, pada kategori umum, nama Nelsa Putri dari Hotel Mega Lestari tampil sebagai juara, mengungguli Arisdianto dari Hotel Pentacity dan Kukuh Rafi Ramadhan dari Hotel Astara.
Di bidang seni suara, Gold Voice Competition melahirkan juara baru dengan penampilan memukau dari Cut Azizah Nuraini Islami sebagai pemenang utama, ditemani Yelena Beauty Langi di posisi kedua dan Muhammad Ardi di posisi ketiga.
Lomba memasak juga tak kalah seru. Untuk kategori umum, tim dari Hotel Pentacity Balikpapan yang terdiri dari Muhammad Dzaki Hidayat dan Andi Abdul Fauzzan tampil gemilang sebagai juara pertama. Mereka diikuti oleh tim Grand Jatra Hotel Balikpapan dan Horison Ultima Bandara Balikpapan di posisi kedua dan ketiga. Sedangkan pada kategori mahasiswa dan pelajar, pasangan dari Poltekba, Siti Shabrina Nurrohmah dan Rheka Kurnia Syahputra, keluar sebagai pemenang, unggul atas peserta dari Politeknik Negeri Samarinda dan tim Poltekba lainnya.
Tak kalah memikat, lomba fruit carving menghadirkan karya seni unik dan detail. Amin Harianto dari Hotel Grand Tjokro tampil sebagai juara pertama, diikuti oleh Khainoor Hikmah dari Poltekba dan Muamar Kadhafi dari Hotel Grand Jatra.
Bidang seni tari juga mendapat sorotan dengan Tari Kreasi Competition. Tim dari Yayasan Seni Mukriya berhasil menyabet juara pertama, menampilkan harmoni gerak penuh energi, disusul tim PANGGAO STIEPAN di posisi kedua dan Syukur Samudra di posisi ketiga.
Pada lomba making bed, kategori pelajar dimenangkan oleh Ananda Pangestu Nur Hidayat dari SMK Nusantara, sementara kategori industri diraih oleh Oki Setiawan dari Golden Tulip. Untuk kategori pastry, Hotel Maxone Balikpapan menempatkan Sari Fatullaila dan Elsa Ramadani sebagai juara pertama, sementara Poltekba mendominasi kategori mahasiswa lewat kemenangan Steven Naldo dan Muhammad Prasetio.
Tak ketinggalan, pada lomba table set up, Muhammad Rio tampil sebagai juara utama dengan penataan meja yang dinilai kreatif dan elegan.
Ketua Panitia, M. Rizky Anjar Maja, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara tersebut. Ia berharap Master Challenge tahun depan dapat menghadirkan lebih banyak mata lomba sekaligus melahirkan regenerasi baru bagi mahasiswa jurusan pariwisata. “Kami berharap bukan hanya jumlah lomba dan peserta yang semakin bertambah, tapi juga dukungan dari berbagai pihak agar ajang ini bisa semakin besar dan memberi dampak positif bagi perkembangan industri pariwisata Indonesia,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari ICA dan IHKA Balikpapan, sponsor, serta media partner, ajang ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang silaturahmi dan kreativitas, sekaligus memperkuat posisi Kalimantan sebagai salah satu barometer pariwisata nasional. (and)