Tulis & Tekan Enter
images

Toleransi akan keberagaman etnis dan budaya termasuk dayak Kongbeng perkokoh barisan menangkan nomor urut 1 MaKin Kutim. Tampak cabup nomor urut 1 Mahyunadi, istri Bunda Masriati didampingi Ketua Dewan Adat Dayak Kaltim bangga kenakan peci manik kerajinan

Masyarakat Dayak Kongbeng Menangkan Paslon 1 MaKin, Ketua Dewan Adat Dayak Kaltim Langsung Kawal Pergerakan

KaltimKita.com, SANGATTA – Inilah fakta nyatanya hasil survei pasangan calon nomor urut 1 bupati Kutai Timur, H Mahyunadi, SE.,M.Si dan H. Lulu Kinsu, baru-baru ini saat turun langsung bersosialisasi di wilayah kecamatan Kongbeng, Desa Margo Mulya menguatkan keyakinan dukungan yang datangnya dari Ketua Adat Dewan Dayak Provinsi Kaltim Zainal Arifin dengan turun langsung berpartisipasi menyukseskan kemenangan paslon cabup/cawabup nomor urut 1 MaKin serta intens mensosialisasikan figur kepemimpinan nomor urut – 1 di kalangan tokoh adat, warga pada umumnya maupun dari suku Dayak di Kongbeng.

 Petinggi Dewan Dayak Kaltim ini berpendapat menurut Mahyunadi serta Lulu Kinsu artinya mampu merangkul segenap lapisan masyarakat dengan beragam sukunya di Kutim. “Inilah yang memberikan penilaian positif saya bersama suku Dayak di Kaltim termasuk Kutim memantapkan nurani memenangkan pasalon nomor urut – 1 MaKin Kutim di tanggal 9 Desember 2020 nantinya,” ujar Zainal Arifin.

 Antusias warga suku Dayak masuki sesi tanya-jawab kepada pasangan nomor urut 1 MaKin Kutim terkait infrastruktur sekaligus titipkan harapan aspirasinya menuju perubahan.

Zainal Arifin mengungkapkan selain mengayomi keberagaman suku, etnis dan budaya dari pengamatannya kedua pasangan nomor urut 1 ini mampu menggambarkan melalui penjabarannya terkait visi misi perubahan MaKin Kutim. “Edukasi kecerdasan dan memiliki jiwa kepemipinan visionernya pembangunan demi perubahannya ke arah Kutim yang lebih baik melalui pemerintahan yang bersih dan sehat, terlihat jelas baik pada figur Mahyunadi dan Lulu Kinsu terutama dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat tanpa ragu, serta menguasai isi konten yang dipertanyakan inilah kecakapan intelektualitas yang mumpuni skilnya,” imbuhnya.

 

Warga Dayak intens setiap kedatangan rombongan cabup/cawabup nomor urut 1 MaKin Kutim yang tersebar  di beberapa kecamatan.

Daya pikat MaKin senantiasa meluangkan waktu serta mampu mengatur manajemen jadwal bersosialisasi tidak hanya pada momen-momen seremoni semata seperti pengukuhan, deklarasi saja akan tetapi benar-benar terjun di 141 Desa, 18 Kecamatan Kutim yang terus dirangkai melalui uji kompetensi kepemimpinan pada ajang saling sharing-nya.

 Menurut Zainal Arifin, menariknya lagi deklarasi pernyataan sikap baik dari organisasi ke daerahan “Paguyuban” masyarakat terus bertambah untuk memenangkan MaKin bersama parpol koalisi, pendukung secara totalitas penuh berjuang.

 Tokoh dewan adat dayak Kaltim ini, Mengungkapkan banyaknya paguyuban yang telah dilantik oleh paslon yang akan dimenangkan Mahyunadi-Kinsu, terbukti  tidak hanya sebagai ajang hiporia atas momen pengukuhannya saja. Begitu resmi didaulat sebagai tim pemenangan MaKin para relawan-relawan langsung proaktif bergerak turun ke masyarakat menggalang dukungan suaranya melalui semangat juang yang terbilang militan dan penuh manuver. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar