KaltimKita.com, SANGATTA – Jauh dari kesan glamour, tak ada perhiasan mewah yang melekat pada tiga Ibu Hebat Kutim yaitu istri dari Wakil Ketua DPD RI Drs H Mahyudin ST MSi Bunda Hj Agati Sullie, istri cabup Kutim H Mahyunadi SE MSi Bunda Hj Mariati dan istri dari cawabup Kutim H Lulu Kinsu, Bunda Hj Mulia Mattritma.
Kesederhanaan terlihat jelas di ketiga tambatan hati para leadership. Bunda Agati mampu memposisikan selaiknya ibu rumah tangga biasa yang penuh kesederhanaan selama mendampingi suami yang terbilang sebagai pejabat publik, begitupula halnya istri dari cabup Kutim Mahyunadi, Mariati sama sederhananya dalam menjalani biduk bersama suami tercinta baik saat Unad (akrab dipanggil) selaku mantan ketua DPRD Kutim petahana duduk sebagai Ketua DPRD Kutim, hingga saat sekarang menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim.
Tampak istri cawabup Kutim Lulu Kinsu, Bunda Mulia walau suami sukses berwira usaha di sektor migas tak lantas hidup bermewah-mewahan jauh dari kesan glamor
Menariknya lagi kehidupan rumah tangga seorang pengusaha sukses H Lulu Kinsu yang telah malang melintang menjalani kerasnya kehidupan dalam merintis berbagai usaha yang pernah dijalaninya (jatuh-bangun red) hingga sukses seperti saat sekarang dalam menjelaskan bisnisnya pada sektor migas.
Dipuncak ekonomi teratas melalui proses roda berputar tak lantas membuat pasangan suami istri ini Lulu Kinsu bersama Bunda Mulia hidup bermewah-mewahan jauh dari kesan penuh hura-hura , terlebih menjadi karakter sombong. Akan tetapi Lulu Kinsu dan Bunda Mulia selalu bersyukur atas rezeki yang dilimpahkan kepada Allah Swt serta memiliki sifat kedermawanan dalam menyantuni anak-anak yatim piatu serta kaum ekonomi lemah misalnya yang membutuhkan uluran tangan pertolongan sesama umatnya selagi mampu.
Nampak istri cabup Kutim Mahyunandi yang juga mantan ketua DPRD Kutim dua priode dan saat ini anggota DPRD Kaltim, Bunda Mariati menjalani rumah tangga penuh kesederhanaan dan apa adanya.
Saya bersama suami memulai kehidupan dari titik nol, benar-benar dari bawah melalui berbagai ujiannya. Disaat seperti sekarang ini tentunya kami tak pernah lupa akan dimasa-masa menapaki roda kehidupan dari bawah sehingga tertanam pada keluarga kami akan rasa keprihatinan, senantiasa bersyukur dalam memanfaatkan limpahan dan karunia Illahi secara benar sesuai anjuran agama yang kami anut Islam,” pungkas istri Kinsu.
Tentunya dari gambaran amanahnya sebuah kesederhanaan maka tak heran banyak masyarakat di Kutim saat pilkada Kutim 2020 memberikan dukungan kepada cabup/cawabup Kutim Mahyunadi-Kinsu. (tim)