KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Sabtu (17/8/2024) menjadi hari paling spesial bagi warga Kaltim. Untuk pertama kalinya upacara peringatan detik-detik proklamasi dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara.
Sekitar 1.400 tamu undangan berdatangan ke IKN. Mereka adalah menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju, tokoh agama dan budaya, hingga pekerja konstruksi sekitar proyek Nusantara.
Ya, satu diantara tamu yang diundang dalam peringatan upacara yakni owner Kopi Johny Balikpapan yakni Yunita Indarini dan Anwar Sadat. Keduanya hadir dengen mengenakan baju adat. “Alhamdulillah menjadi bagian dari sejarah ini. Mengikuti langsung upacara bersama Presiden Joko Widodo. Ini merupakan suatu kehormatan,” ujar Anwar Sadat didampingi Yunia Indarini.
Ia menilai perpindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tak hanya sekadar pemindahan pusat pemerintahan, namun juga simbol perubahan untuk meratakan pembangunan dan memajukan daerah di luar Pulau Jawa.
“Kehadiran IKN di Penajam Paser Utara harus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata termasuk di Kawasan Timur Indonesia. Selama ini, Jakarta dan sekitarnya terkenal dengan pusat segalanya (pemerintahan, politik, industri, perdagangan, investasi, teknologi, budaya dan lain-lain). Tentu adanya IKN, menjadi semangat baru menuju Indonesia Emas 2045,” harapnya.
Terlepas dari itu, peringatan 17 Agustus mengingatkan akan semangat perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh para pahlawan dan pejuang kemerdekaan. Mereka mempertaruhkan nyawa dan menghadapi berbagai tantangan untuk mencapai kemerdekaan bagi negara Indonesia tercinta.
“Perjuangan pahlawan terdahulu seperti gambaran semangat untuk masa kini. Bagaimana dimasa sekarang, mencerminkan semangat dan tekad bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan. Melanjutkan perjuangan pahlawan terdahulu,” ujarnya. (and)