Tulis & Tekan Enter
images

Mewakili Raja Gowa, Dr IZ Karaeng Sommeng Hadir Dalam Belimbur Beras pada Bapelas VI Erau

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Rektor Universitas Balikpapan, Dr Isradi Zainal hadir langsung menerima undangan Kesultanan Kutai Kartanegara dalam menghadiri Belimbur Beras pada Bepelas VI pelaksanaan Erau.

Dr. IZ Puang Adhi Karaeng Sommeng didampingi istri Andi Suraya Mappangile Puang Aya. Untuk diketahui, Dr IZ adalah Ketua Dewan Pakar Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Sulsel Periode 2022-2027. Ia ditugaskan Raja Gowa Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang Hadi di acara Erau Kutau Kertanegara.

Selain itu, turut hadir dalam prosesi bepelas yakni Asisten II Wiyono, Ketua DPRD Kabupaten Kukar Abdul Rasid, Kepala Kejaksaan Kukar Tommy Kristanto, Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong Abdullah Mahrus, Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor dan Sultan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.

Ya sebelum Erau Adat Pelas Benua berakhir ada prosesi menyisik naga, seluang mudik dan belimbur beras atau betebak beras merupakan ritual saling melempar beras di antara para hadirin yang hadir pada malam terakhir bepelas yang berlangsung di Keraton (Museum Mulawarman) Sabtu (30/9/2023) lalu.

Ritual ini melambangkan rasa syukur atas anugerah kemakmuran pangan yang diberikan Sang Pencipta kepada Kesultanan Kutai Kartanegara. Selain sebagai wujud rasa syukur, melalui ritual ini, diharapkan hasil panen masyarakat akan semakin meningkat di masa yang akan datang.

Prosesi Bepelas malam ke VI yang diwarnai dengan seluang mudik, selanjutnya diakhiri dengan saling belimbur beras berlangsung penuh kegembiraan, dimana malam Seluang Mudik sangat digemari oleh kerabat keraton dan undangan yang hadir.

Berbeda dari malam–malam sebelumnya, Bepelas malam ke-enam selalu dinanti para kerabat kesultanan, karena kemeriahan serta keceriaan nampak terlihat pada rangkaian bepelas malam tersebut.

Pada acara Bepelas seperti biasanya diiringi suara ledakan meriam, pada Bepelas malam keenam tersebut suara ledakan terdengar sebanyak 6 kali.

Ledakan tersebut terjadi setiap kali Sultan H Adji Muhammad Arifin menginjakkan kaki kanannya di atas gong Raden Galuh yang menjadi rangkaian prosesi adat Bepelas.

Kemeriahan serta keceriaan nampak terlihat pada rangkaian bepelas malam tersebut. Pada acara Bepelas seperti biasanya diiringi suara ledakan meriam, pada Bepelas malam ke-enam tersebut suara ledakan terdengar sebanyak 6 kali.

Ledakan tersebut terjadi setiap kali Sultan H Aji Muhammad Arifin menginjakkan kaki kanannya di atas gong Raden Galuh yang menjadi rangkaian prosesi adat Bepelas.

Ya ritual ini melambangkan rasa syukur atas anugerah kemakmuran pangan yang diberikan Sang Pencipta kepada Kesultanan Kutai Kartanegara. Selain sebagai wujud rasa syukur, melalui ritual ini, diharapkan hasil panen masyarakat akan semakin meningkat di masa yang akan datang. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar