Tulis & Tekan Enter
images

Sebagai bentuk komitmen dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dan daerah, hari ini (6/2) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menggelar Kick Off UMKM Bangkit 124 dengan mengusung tema "UMKM sebagai Akselerator Pemulihan Ekonomi".

Miliki Peran Strategis Terhadap Perekonomian, BI Balikpapan Gelar Kick Off UMKM Bangkit 124.

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - UMKM menjadi prioritas untuk terus dikembangkan, mengingat UMKM memiliki peran strategis terhadap perekonomian baik di daerah maupun nasional. Untuk itu, sebagai bentuk komitmen dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dan daerah, hari ini (6/2) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menggelar Kick Off UMKM Bangkit 124.

Mengusung tema "UMKM sebagai Akselerator Pemulihan Ekonomi", kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi secara virtual. Dalam sambutannya, Wali Kota Balikpapan menyampaikan bawah program pemulihan ekonomi daerah, terutama untuk UMKM, senantiasa disinergikan lintas dinas dan instansi melalui UMKM Care Centre Balikpapan (UCC).

"Sehingga UMKM dapat bangkit kembali produktif menjadi penyangga ekonomi daerah," katanya.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan pelaku UMKM, perwakilan pemerintah daerah, akademisi, media dan masyarakat umum itu, Wali Kota juga mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang menginisiasi program UMKM Bangkit 124 sebagai rangkaian kegiatan dan kado istimewa HUT Kota Balikpapan ke-124 dengan tema “Melawan Covid-19 Memulihkan Ekonomi Menuju Balikpapan yang Berkelanjutan”.

Lebih lanjut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Sri Darmadi Sudibyo menekankan, program UMKM Bangkit 124 merupakan program peningkatan kapasitas UMKM secara komprehensif yang dimulai dari pengembangan produk, pelatihan manajemen dan keuangan, hingga penyiapan akses pasar. Program UMKM BANGKIT 124 terdiri atas empat kegiatan utama.

"Empat kegiatan utama ini meliputi UMKM Digital Academy, UMKM Connect, UMKM Care Centre dan Workshop SIAPIK," terang dia.

Kegiatan UDA 2021 merupakan kegiatan pembelajaran online dalam rangka peningkatan kapasitas UMKM untuk meningkatkan akselerasi digital dan daya saing usaha. Sedangkan UMKM Connect, kegiatan yang dilakukan untuk menghubungkan UMKM dengan konsumen melalui digital market serta upaya meningkatkan daya beli masyarakat dan omzet penjualan UMKM secara digital.

Adapun UMKM Care Centre merupakan sarana yang tersedia untuk menampung aspirasi UMKM. Yang terakhir, kegiatan Workshop SIAPIK (Sistem Informasi Pencatatan Keuangan) merupakan kegiatan pendampingan UMKM dalam rangka pembuatan laporan keuangan sederhana melalui aplikasi dalam rangka meningkatkan akses keuangan UMKM. Dalam Kick Off UMKM Bangkit 124 juga langsung digelar webinar UMKM Digital Academy (UDA) dengan topik “Strategi Digital Marketing UMKM 2021” yang menghadirkan Ajik Krisna (owner Krisna oleh-oleh khas Bali) dan Jaya Setiabudi (founder yukbisnis.com).

Kegiatan ini dimoderatori oleh Nycta Gina. Dalam webinar tersebut, Ajik Krisna menyampaikan pentingnya mencari peluang bisnis untuk bertahan di tengah pandemi. Ajik menerapkan filosofi untuk senantiasa Bangkit dan tidak diam dimasa pandemi sehingga sukses menciptakan produk baru yang diminati, yaitu Kacang Ajik dan Pie Susu Ajik.

"Adanya pandemi juga mengajarkan untuk beralih ke digital, yaitu melalui penjualan online dan marketplace serta memanfaatkan media sosial," jelasnya.

Sementara Jaya Setiabudi memaparkan, perubahan perilaku baik dari sisi penjual maupun konsumen di mana terdapat shifting pada kegiatan marketing menjadi online. Beberapa tips yang disampaikan untuk marketing online adalah deskripsi produk harus memiliki visual lengkap dan informasi tentang bahan serta ukuran.

"Tidak hanya itu, juga adanya kemudahan berinteraksi dengan seller serta kesesuaian dalam pemilihan chanel untuk beriklan di online platform," paparnya.

Bank Indonesia senantiasa berupaya memperluas program pengembangan UMKM melalui korporatisasi untuk mendorong UMKM memasuki ekosistem digital. Di antaranya melalui fasilitasi pembentukan kluster produktif serta infrastruktur digital UMKM, juga secara aktif meningkatkan Kapasitas dan mendorong Pembiayaan guna meningkatkan skala ekonomi UMKM.

Melalui program UMKM Bangkit ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan meyakini UMKM dapat bertahan melalui transfromasi digital dan mampu bangkit dengan kreativitas dan inovasi. Kolaborasi dan sinergi berbagai pihak diharapkan dapat mendorong membaiknya kinerja UMKM agar menjadi salah satu pilar penting menggerakkan mesin perekonomian di Kota Balikpapan. (eni)


TAG

Tinggalkan Komentar