Kaltimkita.com, MANCHESTER – Tak kunjung angkat trofi, membuat Manchester United menyerah. Setan Merah – julukan United, masih berupaya mematahkan kutukan semifinal. 'Setan Merah' masih punya satu kesempatan untuk mewujudkannya musim ini.
Manchester United sudah kandas di satu semifinal musim ini. Mereka takluk dari Manchester City di Piala Liga Inggris pada Januari lalu. Skuad besutan Ole Gunnar Solskjaer itu punya kesempatan lain di Liga Europa, di mana akan menghadapi AS Roma dalam dua leg dimana leg pertama pada 28 April. Ini jadi kans Paul Pogba dkk mematahkan kutukan semifinal.
Sebagai catatan, musim lalu MU tiga kali mencapai final dan seluruhnya tak tertembus. Mereka dikandaskan Manchester City di Piala Liga Inggris, lalu oleh Chelsea di Piala FA, dan oleh Sevilla di Liga Europa. Pengalaman-pengalaman itu jadi pil pahit buat MU, yang diyakini Solskjaer sudah bikin para pemain merasa cukup.
"Kami sudah merasakan pengalaman dari kekalahan-kekalahan itu. Ketika Anda mengalami kekalahan, tak pernah mudah dan sulit menangani kemunduran yang Anda," kata Solskjaer kepada Sky Sports.
"Musim lalu kami menuntaskan musim dengan sebuah pencapaian semifinal melawan Sevilla dan kami merasa sangat terpuruk menuju masa liburan dengan ingatan terakhirnya adalah kekalahan," imbuhnya.
Nemanja Matic merupakan salah satu pemain kunci MU saat menyingkirkan Granada. Gelandang senior asal Serbia itu mengungkapkan, skuad the Red Devils sudah sangat mengidamkan untuk mengangkat trofi juara lagi. "Kupikir sekarang adalah waktunya kami untuk maju ke final dan memenangi trofi ini," Matic mengungkapkan di Manutd.com.
"Tapi ini akan sulit. Kami menghormati Roma, kami tahu mereka punya sebuah skuad yang bagus dengan pelatih yang bagus dan mereka adalah klub yang besar."
"Ini akan menjadi duel yang menarik, kami harus percaya pada kualitas kami sendiri. Kami ingin bermain di final penting itu dan membawa trofi-trofi ke Old Trafford karena klub ini layak mendapatkan yang terbaik."
Pertemuan MU dengan Roma menjadi yang pertama sejak kedua kesebelasan berjumpa di Liga Champions 2008. Meski Giallorossi terdampar di papan tengah klasemen Liga Italia, mereka memiliki pemain-pemain top seperti dua eks MU: Chris Smalling dan Henrikh Mkhitaryan, serta mantan bomber Manchester City Edin Dzeko.
"Aku gembira karena kami bisa membandingkan kualitas kami melawan mereka di semifinal. Kami menduga pertandingan akan menarik untuk fans. Kami siap dan gembira. Kami akan lihat apa yang bisa kami buat di semifinal itu," imbuh Matic menatap tantangan Man United berikutnya. (det/bie)