Kaltimkita.com, JAKARTA- Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia telah menjalankan pemusatan latihan (TC) selama lima bulan. Namun, dalam persiapannya, Garuda INAF mendapat sebuah kendala seperti tidak ada uji coba dengan negara lain guna mengukur kemampuan dan peningkatan.
Masalah ini tidak melunturkan semangat dan motivasi tim. Timnas Amputasi Indonesia akan bertarung di Amputee Football Asian Championship 2025 di Dhaka, Bangladesh, pada 7-12 Februari. Garuda INAF siap memberikan segalanya untuk mengharumkan nama bangsa menghadapi Bangladesh, Irak, Iran, Uzbekistan, serta Nepal demi target finis di posisi tiga besar.
"Indonesia sendiri berada di peringkat 22 dunia dan 5 Asia di bawah Irak. Kami sudah mengumpulkan beberapa data lawan, terutama Uzbekistan, Iran dan Irak. Kami semua sepakat untuk bekerja keras dan berjuang untuk mencapai target tersebut," kata Pelatih Timnas Amputasi Indonesia, Bayu Guntoro dalam jumpa pers Sabtu (1/2/2025) di Jakarta.
"Mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia semoga kami mampu berprestasi terbaik," imbuh pelatih asal Balikpapan ini.
Sementara, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI), Yudhi Yahya berterima kasih atas dukungan semua pihak. Yudhi juga meminta doa kepada masyarakat Indonesia agar Garuda INAF dapat meraih hasil manis di ajang tersebut.
"Secara keseluruhan persiapan Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia cukup baik, saya mengucapkan terimakasih kepada Kemenpora RI, Mas Menteri Dito Ariotedjo, Deputi 4 Pak Surono, Komisi X DPR RI pembina kami Ibu Ledia Hanifa, dan para sponsor yang turut mendukung Timnas Amputasi Indonesia," tutur Yudhi Yahya.
"Kami meminta doa dan dukungan dari masyarakat, khususnya pencinta sepak bola tanah air agar Timnas Amputasi Indonesia dapat berprestasi di ajang Piala Asia tahun ini," tutup Yudhi Yahya. (bie)
Pemain Timnas Amputasi Indonesia di Amputee Football Asian Championship 2025:
Kiper: Nur Hasim, Rahmat Yusuf, Nouval Maulana
Bek: Ajis Pirmansyah, Ahmad Anuar, Sahata Sianturi, Piat Supriatna
Gelandang: Aditya (kapten), Candra Wahyu Aji
Sayap: Ilham Zamzani, Rilus Siko
Penyerang: Agung Rizki Satria, Maulana Angga Rifanto