KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tanggal 10 Februari 2021 bertepatan dengan hari jadi Kota Balikpapan yang ke-124, namun pada tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya karena situasi dan kondisi Covid-19.
Salah satu tantangan terberat yang dihadapi bersama yakni peningkatan mutu pendidikan. Dimana proses pembelajaran yang saat ini dilaksanakan secara dalam jaringan (daring).
”Saat ini kolaborasi antara guru, orang tua dan peserta didik sangat dibutuhkan. Semoga dengan adanya kejadian yang tak diinginkan ini, lebih tumbuh rasa saling memahami antara guru dan orang tua siswa, bahwa tak ada jarak yang memisahkan antara kita untuk menjadikan mereka sebagai bagian dari perjuangan kita untuk meraih prestasi yang dicapai peserta didik,” jelas Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMPN 2, Andi Muchrin kepada KaltimKita.com, Senin (8/2/2021).
Maka dengan itu, ia menyampaikan pesan kepada pada para peserta didik terkhusus di SMPN 2 Balikpapan, di tengah menghadapi situasi tidak biasa, harus terus yakinkan diri bahwa bencana ini tidak lama.
”Dengan izin Allah, sebentar lagi virus corona akan hilang jika kita semua berperan aktif selalu mematuhi protokol kesehatan. Manfaatkan waktu di rumah saat ini untuk lebih berbakti kepada orang tua. Kita tidak pernah tahu sampai kapan diberikan kesempatan oleh Allah untuk bersama-sama,” ujarnya.
Karena itu, pada momen ini bahagiakanlah orang tua dengan rajin belajar dan membantunya di rumah. Letakkan sejenak handphone untuk bisa ngobrol secara langsung dalam berbagai hal dengan Bapak dan Ibu di rumah.
”Bagi yang muslim, jika waktu sholat tiba, tunaikan salat berjamaah seraya berdoa semoga keadaan negeri kita kembali baik,” harapnya.
”Jangan lupa kirimkan doa untuk pemimpin di kota Balikpapan, para guru, dan para tenaga medis yang kini tengah berjuang memutus mata rantai covid-19. Semoga kota balikpapan yang kita cintai kembali normal,” pungkasnya. (and)


