KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Paguyuban Warga Demak “Kalijogo” Balikpapan, Kalimantan Timur, sukses menggelar acara buka bersama yang penuh kehangatan dan kebersamaan, Jumat (14/3/2025). Acara yang mengusung tema “Semakin Kuat Silaturahmi, Semakin Berkah Ramadan 1446 H” ini berlangsung di kediaman Noor Thoha, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan dua periode (2015-2024).
Puluhan warga Demak yang berdomisili di Balikpapan turut hadir dalam acara ini, menciptakan suasana yang penuh keakraban. Selain menjadi momen berbuka puasa bersama, kegiatan ini juga bertujuan mempererat tali silaturahmi dan menjaga kekompakan antar warga Demak di tanah perantauan.
Dalam sambutannya, Noor Thoha menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para warga Demak. Ia menegaskan bahwa menjaga silaturahmi adalah bagian dari ajaran luhur yang harus terus dijaga, terlebih di bulan suci Ramadan.
“Acara ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk mempererat persaudaraan. Dengan semakin kuatnya silaturahmi, insyaAllah keberkahan di bulan Ramadan ini pun akan semakin bertambah,” ujarnya.
Acara buka bersama ini diisi dengan berbagai kegiatan religius, seperti sambutan dari para sesepuh, tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Ali Miftahuddin, doa bersama, serta pelaksanaan salat Tarawih dan Witir yang dipimpin oleh Ustadz Khoiruz Zaman. Selain itu, para peserta juga menikmati hidangan berbuka puasa khas Demak yang semakin menambah kehangatan suasana.
Adi Suhartoyo, salah satu sesepuh Paguyuban Warga Demak “Kalijogo” Balikpapan yang juga purnawirawan Polda Kaltim, menyampaikan bahwa acara buka bersama ini merupakan agenda tahunan yang rutin diadakan. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung dan semakin mempererat persaudaraan di antara warga Demak yang merantau di Balikpapan.
“Kami bersyukur bisa kembali berkumpul dalam suasana yang penuh kebersamaan ini. Semoga tradisi ini terus berlanjut dan membawa manfaat bagi kita semua, baik dalam menjaga hubungan sosial maupun meningkatkan keimanan di bulan yang penuh berkah ini,” kata Adi Suhartoyo.
Sementara itu, perwakilan generasi muda, Ahmad Busri, berharap agar paguyuban ini juga dapat menjadi wadah untuk mengenalkan budaya dan tradisi khas Demak kepada masyarakat Balikpapan. Ia menyoroti pentingnya melestarikan berbagai tradisi, seperti Grebeg Besar, Syawalan, Megengan, serta Apitan atau sedekah bumi. Selain itu, kesenian khas Demak seperti wayang kulit, ketoprak, dan tari-tarian tradisional juga diharapkan bisa lebih dikenal luas.
Menutup acara, panitia menyampaikan informasi mengenai rencana pertemuan lanjutan dalam rangka Halal Bi Halal yang akan diadakan setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Diharapkan seluruh warga Demak di Balikpapan dapat bergabung dalam acara tersebut.
Bagi yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut atau berpartisipasi dalam kegiatan paguyuban, dapat menghubungi Enggar (0895-3118-5435) dan Mukhlasin (0821-5956-7988). (*/and)