KaltimKita.com, SOLO - Kaltim akhirnya sukses meraih emas pertama di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII/2024 melalui cabang olahraga Para-Angkat Berat. Berlangsung di Ballroom Hotel Sunan, Senin (7/10/2024), Lina berhasil mengemas satu emas dan satu perak di kelas 45 Kg.
Lifter Para-Angkat Berat andalan Bumi Etam ini meraih emas dengan total angkatan 106 Kg, Sementara best angkatan meraih perak. Raihan satu emas ini, sekaligus mendapatkan ganjaran bonus langsung sebesar Rp 25 Juta.
Pelatih Para-Angkat Berat Kaltim, Sugeng Mochdar mengatakan, sangat bersyukur dengan satu emas yang diraih. Mengingat, ia hanya menargetkan zona medali untuk para atletnya. "Alhamdulillah ini hasil yang luar biasa. Apalagi harus melawan para atlet elit asal Pelatnas," ujar Sugeng Mochdar.
Emas pertama angkat berat ini, kata Sugeng sekaligus mengawali kiprah Kaltim di Peparnas. Sebab, di edisi sebelumnya angkat berat terpaksa vakum.
"Di hari pertama ini kami buktikan bisa memberikan medali emas bagi Kaltim. Semoga ini jadi awal kebangkitan angkat berat," ujarnya.
Dalam Peparnas ini, Kaltim menurunkan 12 atlet difabel andalannya. Hanya saja, pada saat klasifikasi, hanya 10 atlet yang dinyatakan lolos. "Masih ada beberapa nomor lagi berpotensi meraih medali dari total 20 emas diperebutkan. Semoga ada tambahan emas," harapnya.
Sementara, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim Suharyanto memberikan apresiasi atas perjuangan atlet. Satu emas ini, menandakan dimulainya prestasi Para-Angkat Berat Kaltim. "Semoga satu emas ini jadi motivasi bagi cabor lain untuk meraih emas. Sehingga target melampaui lima emas di edisi sebelumnya bisa tercapai," ujar Suharyanto.
Sebagai informasi, di hari pertama Peparnas, Kaltim sudah mengumpulkan satu emas, dua perak dan satu perunggu. (and)