Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA - Setelah mengalami musibah kebaran pada 10 April 2024 lalu di Kantor Kelurahan Maluhu yang mengakibatkan sebagian besar aset dan dokumen hangus, pihak kelurahan mengajukan permohonan pembangunan kantor kepada Bupati Kukar.
Berdasarkan rekaman CCTV warga, api bersumber dari aula teras depan kantor Kelurahan yang terbuat dari kayu. Kemudian api itu semakin membesar hingga merambat ke kantor, dan membakar seisi ruangan.
“Seluruh barang yang ada di kantor tidak ada yang terselamatkan, namun ada 2 dokumen penting selamat, yakni ratusan berkas PTSL dan berkas SPJ Rp 50 per-RT yang kebetulan tidak ada di dalam,” kata Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro.
Ludesnya aset dan dokumen tak hanya milik pemerintah saja. Namun ada beberapa dokumen penting milik pegawai juga turut terbakar. Sebab dokumen pribadi itu belum sempat dibawa pulang karena sedang digunakan untuk sejumlah administrasi yang memerlukan data pribadi pegawai.
“Untuk berkas-berkasnya banyak yang tidak terselamatkan, seperti surat menyurat, aset maupun data-data pribadi staf kelurahan di antaranya ijazah sekolah, akte dan lain-lain,” sebut Joko.
Musibah kebakaran yang menimpa Kelurahan Maluhu itu pun langsung dilaporkan kepada Bupati dan Wakil Bupati, selepas Sholat Ied. Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bakal membangunkan kantor baru untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa diganti dengan yang baru, untuk pembangunannya di tempat yang sama,” harapnya. (Ian)