KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Balikpapan telah menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dimulai sejak 15 Januari hingga 29 Januari 2021.
Keputusan tersebut membuat Pengcab Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Balikpapan mematuhi aturan yang berlaku. Ya para atletnya, diliburkan sementara waktu hingga PPKM usai.
”Latihan tetap berjalan, tapi masih di rumah masing-masing dengan video di kirimkan. Alalagi semua sarana olahraga ditutup jadi tidak bisa latihan bersama,“ kata Pelatih Bola Tangan Kaltim Dwi Chandra Hariwibowo.
Hanya saja, atlet yang diminta tetap latihan di rumah yakni mereka yang akan memperkuat Kaltim di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua, Oktober nanti.
Ya saat ini Kota Minyak memang mengirimkan 10 atletnya. Enam putri dan empat putri. ”Untuk latihannya kurang lebih sama dengan latihan bersama. Cuma mereka tanpa bola dan lebih banyak ke fisik dan penguatan otot,“ jelas pria yang menjabat sebagai Sekretaris Umum Pengcab ABTI Balikpapan.
Sementara di multi event empat tahunan level nasional nanti, Bola Tangan punya ambisi cukup tinggi. Tentu mendulang emas jadi target utama. Terlebih di Prakualifikasi , sukses menyabet satu emas dan satu perak di Purwokerto. (and)