KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Hampir satu tahun lamanya, kegiatan belajar mengajar di sekolah terpaksa beralih dalam jaringan (daring). Ini akibat pandemi Covid-19 belum berakhir. Kondisi ini, tentu membuat tidak efektif. Apalagi tidak akan mencapai komunikasi dua arah yang baik antara murid dan guru.
Nah di SD Kemala Bhayangkari, sinergitas antara guru dan orang tua dimaksimalkan agar pembelajaran daring bisa efektif. Hal ini diungkapkan Kepala Kemala Bhayangkari Baharuddin Mpd.
Ia mengatakan para orang tua mendapatkan pengarahan terlebih dahulu dalam pembelajaran daring. Ini dinamakan kelas orang tua. Karena mereka tetap mendampingi anaknya belajar.
”Jika semua sinergi, tentu pembelajaran akan efektif,“ kata Baharuddin kepada KaltimKita.com, Kamis (21/1/2021).
Nah, selama daring, para pelajar pun tetap enjoy dan bersemangat. Sudah terbiasa dan menjadi kebutuhan.
”Kami juga sudah melakukan standar operasional yang mesti dilakukan saat murid belajar dirumah. Ada aturan yang disepakati antara orang tua dan guru,” ujarnya.
Tak hanya soal pengetahuan umum, pendidikan karakter juga tetap dilakukan. Seperti predikat SD Kemala Bhayangkari menjadi sekolah penguatan karakter terbaik nasional.
”Selain pembelajaran pengetahuan umum, para murid juga tetap diajarkan tentang sikap dan pendidikan karakternya,“ jelasnya
Untuk pembelajaran daring, biasanya dilakukan pada pukul 08.00 Wita hingga 12.00 Wita. Jadwal diberikan oleh guru masing-masing. (and)
Baharuddin M.pd
TAG
Gasak Motor Di Parkiran Pasar, Pria 43 Tahun Diciduk Tim Beruang Hitam Polresta Balikpapan
Patuhi Penerapan PPKM, Atlet Bola Tangan Balikpapan Beralih Latihan di Rumah