Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2021 - 2025 akhirnya resmi dilantik semalam, Sabtu (19/3/2022), di Balroom Hotel Gran Senyiur.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus Pusat PBSI Agung Firman Sampurna, dan disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Balikpapan, Muhaimin.
Ketua Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kaltim, Mudiyat Noor usai dilantik mengatakan, bahwa PBSI Kaltim menargetkan ambisi untuk cabor bulu tangkis Kaltim.
"Saya berharap Kaltim pada PON 2024 di Aceh-Sumut bisa mendapatkan medali. Itu yang kami inginkan," ujar Mudiyat Noor.
Mudiyat menyadari bahwa kekuatan Kaltim di cabor bulu tangkis selalu unggul jika tidak melibatkan Pulau Jawa. Namun ketika bersaing dengan Pulau Jawa, Kaltim tak bisa berbicara banyak. Buktinya pada PON XX Papua kemarin, Bumi Etam tak menyumbangkan satu pun keping medali.
Hasil itu jadi catatan penting PBSI Kaltim dibawah kepemimpinan Mudiyat selama empat tahun ke depan. Salah satu langkah yang dilakukan yakni merekrut pelatih nasional Marleve Mainaky sebagai pelatih kepala bulu tangkis Kaltim.
"Jadi kami masih punya tiga tahun untuk bisa memenuhi target di PON nanti," tambah pria asal Samarinda tersebut.
Agung Firman Sampurna
Sementara itu Agung Firman Sampurna berharap PBSI Kaltim bisa melahirkan atlet berprestasi hingga level internasional. Dengan 1609 atlet yang terdaftar di PBSI Kaltim bukan hal yang mustahil bisa mencapai prestasi tertinggi.
"Kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak perlu dilakukan. Kaltim salah satu potensi terbesar di Pulau Jawa. Itu tergantung proses tata kelola yang dilakukan PBSI Kaltim. Serta dukungan dari berbagai pihak termasuk Pemprov Kaltim," kata Agung.
Ditambahkan Agus, Kaltim setidaknya bisa membuktikan dengan berpartisipasi pada Kejuaraan bulu tangkis bertajuk Piala Presiden yang rencananya digelar tahun ini. (lex)