Kaltimkita.com, SAMARINDA– Menyambut ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), para pelatih diharapkan lebih fokus pada penguatan fisik dan daya tahan atlet.
Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), menegaskan bahwa kondisi fisik merupakan aspek krusial yang tidak boleh diabaikan, terutama menjelang kompetisi besar ini.
Dalam wawancara baru-baru ini, Rasman menyoroti bahwa persiapan yang dilakukan dalam waktu singkat tidak akan cukup untuk meraih hasil yang maksimal.
“Karena kalau baru latihan sebulan dua bulan menuju Popnas, maka dia sudah ketinggalan secara persiapan,” ungkapnya.
Rasman juga menekankan bahwa hanya memfokuskan diri pada teknik dan teori tidak akan cukup untuk membentuk atlet yang siap bersaing.
Ia meminta pelatih dari tujuh Cabor yang lolos ke Popnas untuk benar-benar memperhatikan aspek fisik atlet mereka. Menurutnya, daya tahan tubuh harus menjadi perhatian utama dalam persiapan menuju kompetisi.
“Jadi saya minta kepada masing-masing pelatih Cabor dari 7 Cabor yang lolos ini agar mereka betul-betul memperhatikan kondisi fisik dan daya tahan atlet,” tambah Rasman.
Ia menyarankan agar setiap pelatih merancang program latihan yang seimbang antara penguatan fisik dan pengembangan keterampilan teknis.
Menurutnya, meskipun teknik dan teori sangat penting dalam kompetisi, namun tanpa didukung dengan kondisi fisik yang prima, potensi yang ada bisa saja tidak optimal.
Ia memperingatkan agar pelatih tidak hanya berfokus pada teknik belaka, tetapi juga memperhitungkan kebutuhan fisik yang mendukung keberhasilan atlet di lapangan.
"Sebab sehebat apapun teori, tekniknya, kalau fisiknya kurang bagus itu akan buyar semua teorinya itu," ujarnya dengan tegas.
Ini menunjukkan bahwa meskipun teori dan teknik menjadi dasar dalam olahraga, kondisi fisik atlet tetap menjadi faktor penentu utama untuk meraih kemenangan.
Pelatih juga diingatkan untuk memperhatikan mental dan motivasi atlet, karena keduanya akan mempengaruhi performa mereka selama latihan yang intensif. Rasman percaya bahwa dengan persiapan yang matang, atlet Kaltim dapat memberikan penampilan terbaik mereka di ajang Popnas.
Dengan waktu yang semakin mendekat, pelatih diharapkan dapat mengoptimalkan program latihan mereka untuk memastikan bahwa para atlet tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga dalam kondisi fisik yang optimal. (dn)