KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Tuntas sudah seleksi nasional (seleknas) bola tangan, yang berlangsung selama tiga hari, di Lapangan Beach Handball, Balikpapan Tennis Stadium.
Senin (3/7/2023) total 20 atlet berhasil terpilih dengan rincian 10 putra dan 10 putri. Mereka akan berjuang dalam ajang ANOC World Beach Games 2023, awal Agustus nanti di Bali.
Dari jumlah tersebut, Kaltim tampaknya mendominasi skuad utama timnas baik putra dan putri. Terlebih, mereka sudah punya pengalaman cukup matang saat tampil pada Piala Asia Beach Handball di Bali, lalu.
“Alhamdulillah ini sesuai dengan apa yang kami persiapkan selama ini. Atlet Kaltim bisa tampil maksimal,” ujar Tim Kepelatihan Beach Handball Timnas Dwi Chandra Hariwibowo.
Pun begitu, ia mengaku belum bisa menyebut siapa saja yang lolos. Sebab semua masih menunggu dari PB ABTI untuk diumumkan dalam SK yang telah diterbitkan.
“Tapi yang jelas kami bangga dengan kualitas atlet Kaltim. Karena ini modal di PON nanti. Meski kategori bola tangan pantai ini memang masih eksibisi di PON nanti. Walaupun main di nomor pantai, juga bisa membantu untuk menambah jam terbang main di indoor,” jelasnya.
Sementara, sehari sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) Zulfydar Zaidar Mochtar optimis, skuad Timnas bola tangan bisa tampil maksimal di ANOC World Beach Games 2023.
Disebutkan Zulfydar, waktu yang tersisa memang tidak banyak. Mengingat antara akhir Juli atau awal Agustus, Timnas bola tangan sudah harus berangkat.
“Dari dua hari seleksi ini sudah terlihat kemampuan para atlet, yang memang mereka ini sudah dipilih oleh tim pelatih, termasuk Binpres PB ABTI, Pak Suryadi Gunawan,” ujarnya.
Ia pun meyakini skuad Indonesia bisa bermain dengan baik dan tampil maksimal di laga tersebut. Karenanya, pihaknya mematok target maksimal dalam ajang ini. “Kami optimis target maksimal, baik untuk tim putra maupun putri,” harapnya.
Diketahui, ada 12 negara yang bakal turun ke ANOC World Beach Games 2023. Zulfydar berkata, pihaknya telah berkoordinasi dengan Timnas Amerika dan Australia untuk latihan bersama lewat training camp. Selanjutnya, nanti bakal menyusul dengan negara lain.
“Untuk pelatnasnya kami menunjuk Balikpapan. Kami harus tancap gas menyiapkan skuad terbaik. Karena kami sadar, Indonesia masih terlalu jauh dibanding negara lain,” tambah Suryadi Gunawan. (and)