Tulis & Tekan Enter
images

Infrastruktur Pertanian Embung (ist)

Pemkab Kukar Bangun Infrastruktur Pertanian 120 Embung

Kaltimkita.com, KUKAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mempertahankan prestasinya dalam bidang pertanian. Kabupaten ini dikenal sebagai lumbung padinya Kalimantan Timur.

Di era kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin yang baru ini, bakal menambah infrastruktur di bidang pertanian yakni 120 embung yang masuk dalam RPJMD.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Sutikno, memaparkan bahwa program pembangunan embung ini sangat bermanfaat bagi sawah.

 

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar,  Sutikno

Fungsinya menyediakan air pada musim kering dan mencegah banjir pada saat musim hujan. Stok ketersediaan air akan memudahkan petani yang menanam padi di sawah bertipe tadah hujan.

"Penting sekali dilaksanakan untuk mengatasi kekurangan air pada saat kurang hujan (kemarau) dan meningkatkan Indek Pertanam  dalam 1 tahun 3 kali tanam," kata Sutikno.

Rencananya realisasi program embung akan dilaksanakan pada tahun 2022 secara bertahap dengan 14 unit terlebih dahulu, dan ditaksir membutuhkan APBD sebesar Rp 7 Miliar.

Menurutnya ada lima kawasan padi sawah yang tersebar di enam Kecamatan yang masuk dalam prioritas.

Wilayah tersebut berada di Kecamatan Sebulu, Muara Kaman, Tenggaron, Loa Kulu, Tenggarong Seberang dan Marangkayu.

"Pada tahun 2022 lebih difokuskan pada kawasan padi sawah di Kecamatan Sebulu, Desa Manunggal Daya. Dan Kecamatan Muara Kaman di Desa Cipari makmur, Sidomukti, serta Panca Jaya," imbuhnya.

 

Untuk progress nya, Sutikno menjelaskan dari target 120 unit, baru 100 unit yang masih dalam proses verifikasi calon lokasi dan calon penerima manfaat embung. Dan Sisanya 20 unit digarap oleh Dinas Perkebunan Kukar.

Namun saat ini, masih ada kendala yang dihadapi, yaitu lahan lokasi memenuhi syarat sebagai lokasi pembangunan embung, tapi pemilik lahan belum bersedia  menghibahkan atau minta ganti harga lahan.

Dalam program ini, kelompok tani juga turut terlibat dalam penyediaan lahan, dari lahan anggota yang bersedia menghibahkan lahan guna lokasi embung untuk dimanfaatkan bersama.

"Satu embung untuk satu kelompok jadi total 100 kelompok tani," pungkasnya. (adv/ian)


TAG

Tinggalkan Komentar