Kaltimkita.com, TANA PASER - Pemkab Paser melepas secara seremonial 245 calon jamaah haji yang nantinya masuk kloter 6 embarkasi Balikpapan. Kuotanya haji Kabupaten Paser sebenarnya 248, namun dua jamaah mutasi berangkat melalui Kalimantan Selatan dan satu jamaah memundurkan keberangkatannya tahun ini karena alasan menunggu pendamping.
Kepala Kementerian Agama Paser Maslekhan menyampaikan tahun ini pelayanan embarkasi berbeda dengan tahun sebelumnya. Nanti pelayanan satu pintu, begitu sampai langsung masuk hotel istirahat, langsung dicek kesehatan. Antara laki-laki dan perempuan terpisah.
"Jamaah Paser berangkat dari sini 1 Juni. Jam 8 pagi sudah di masjid agung selain jamaah dari Kuaro, Batu Sopang, Muara Komam, Long Ikis dan Long Kali," kata Maslekhan, Senin (22/5).
Bupati Paser Fahmi Fadli melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Romif Erwinadi berpesan kepada Jamaah calon haji, agar selalu menjaga kedisiplinan, kekompakan dan kebersamaan. Tidak mudah mengatur rombongan dengan jumlah banyak, dengan berbagai watak kepribadian.
"Mohon turunkan rasa keakuan / egoisme dan bergerak cepat. Jangan sampai ada masalah sehingga pesawat gagal berangkat. Setibanya Bapak dan Ibu nanti di tanah suci, saya mohon mendoakan Kabupaten Paser agar selalu aman, damai, maju adil dan sejahtera," kata Romif.
Bupati berpesan agar jamaah perbaiki niat yang suci suci hanya karena Allah, semata-mata untuk memenuhi panggilan Allah dan tidak ada motivasi lain, misalnya rekreasi di sana atau enak-enak tidak mengerjakan ibadah, malas ke Masjid, berfoto atau berswafoto secara berlebihan hingga melalaikan keamanan diri dan orang lain. Kemudian belanja-belanja atau niat untuk bisnis membawa dagangan. "Sekali lagi, mohon diluruskan niat, bahwa datang sebagai tamu Allah yang ingin beribadah maksimal," lanjutnya.
Jamaah jangan sekali-kali k berhaji itu hanya mencari popularitas, mencari gelar, agar dipanggil pak haji atau bu haji atau mencari keuntungan lainnya. Karena sepulangnya ibadah haji, seharusnya menjadi hamba Allah yang “mabrur” hamba yang lebih baik lagi, keimanan yang lebih kuat, ibadah yang lebih rajin dan ikhlas, sedekah lebih banyak, serta menjadi tauladan atau contoh yang baik bagi keluarga dan lingkungan sekitar. "Seperti halnya motto daerah kita “Olo manin aso buen siolondo”, hari esok lebih baik dari hari ini," kata Romif.
Kepada petugas, baik tenaga pendamping haji daerah, tenaga lesehatan haji Indonesia dan tenaga penyelenggaran ibadah Haji, yang mengiringi jamaah calon haji kiranya betul-betul berperan sebagai petugas yang ikhlas dan bertanggung jawab serta mendahulukan kepentingan jamaah dari pada kepentingan pribadi.
"Ingatlah, bahwa saudara adalah petugas yang memang secara khusus untuk memberikan pelayanan untuk para jamaah calon haji, sesuai fungsinya masing-masing," kata Romif.
Jamaah Calon Haji Kabupaten Paser yang berjumlah 245 orang, dengan embarkasi Balikpapan kloter 6, selalu didoakan diberikan kesehatan sehingga dapat mengikuti seluruh rukun haji hingga memperoleh haji yang mabrur, dan selamat hingga kembali kumpul bersama keluarga. (Adv)