Kaltimkita.com, PENAJAM- Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitas. Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar mengatakan, pemerintah daerah telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 10/TAHUN/2024 terkait Netralitas ASN yang ditandatangani Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun per tanggal 30 Agustus 2024.
Dalam surat edaran tersebut, Pegawai Negeri Sipil (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), honorer, kepala desa dan perangkat desa lainnya dituntut untuk tetap menjaga netralitas di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PPU yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
“Pemilu 2024 sudah selesai baik itu pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan legislatif tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Sekarang kita tengah menghadapi pemilihan kepala daerah, karena itu ASN tidak boleh main politik praktis secara aktif sebagai mana politikus. Itu sudah diwanti-wanti lewat surat edaran,” kata Tohar, Senin (9/9/2024).
Tohar mengungkapkan, dalam surat edaran tersebut ASN tidak diperkenankan secara aktif mengkampanyekan calon kepala daerah, memposting dan like foto calon kepala daerah di media sosial. “Pimpinan (Pj Bupati PPU) memperingatkan agar mematuhi netralitas ASN. Jadi, jangan modal nekat sampai terlibat politik praktis karena ada sanksinya jika ada yang terbukti. Jadi, bagi ASN gunakanlah hak suaranya saat di bilik suara,” ujarnya.
Tohar juga meminta seluruh masyarakat untuk menyukseskan hajatan pesta demokrasi lima tahunan dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak suaranya pada 27 November 2024 mendatang.
“Di tengah masyarakat dipastikan terjadi perbedaan pilihan, itu alami. Tetapi, jangan sampai perbedaan pilihan itu mengorbankan persatuan dan kesatuan di antara kita. Karena, suksesnya penyelenggaraan Pilkada memerlukan ketertiban dan keamanan daerah,” ujarnya.
Selain itu, Tohar juga meminta para calon bupati dan wakil bupati serta tim sukses untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah. “Pemerintah daerah mengajak para calon dan tim suksesnya untuk bersama-sama bertanggung jawab menciptakan kondusifitas daerah,” imbuhnya. (Adv)
.jpg)
