Kaltimkita.com, PENAJAM- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalokasikan anggaran pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebesar Rp6,4 miliar.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) PPU, Agus Dahlan mengatakan, anggaran pengamanan Pilkada 2024 sebesar Rp6,4 miliar dialokasikan untuk Polres PPU dan Kodim 0913/PPU. Dana hibah daerah untuk pengamanan Pilkada 2024 tersebut untuk Polres PPU sebesar Rp4,15 miliar dan Kodim 0913/PPU sebesar Rp2,25 miliar.
“NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) sudah ditandatangani antara kepala daerah dengan kapolres dan dandim,” kata Agus Dahlan, Rabu (5/6/2024).
Agus Dahlan mengungkapkan, pemerintah daerah pun telah menyalurkan dana hibah daerah untuk pengamanan ke Polres PPU dan Kodim 0913/PPU pada Mei 2024.
“Seluruh dana hibah untuk pengamanan sudah disalurkan dan disertai dengan berita acaranya,” terangnya.
Ia menekankan, pemerintah daerah mengalokasikan dana hibah sebagai bentuk dukungan agar penyelenggaraan pesta demokrasi pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati PPU serta Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) berjalan aman dan kondusif.
“Dana hibah itu untuk mensupport kegiatan pengamanan yang dilakukan Polres dan Kodim setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024,” ujarnya.
Agus Dahlan berharap, penyelenggaraan Pilkada yang akan berlangsung 27 November 2024 berjalan aman dan damai. Seluruh masyarakat Benuo Taka yang memiliki hak suara agar menghindari golput atau golongan putih.
“Kami berharap seluruh masyarakat turut serta menyukseskan Pilkada dengan datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk menyalurkan hak pilihnya. Ditargetkan tingkat partisipasi pemilih di Pilkada setidaknya sama pada Pemilu 2024 yakni 84 persen,” pungkasnya. (Adv)