Tulis & Tekan Enter
images

Pemkot Balikpapan Beri Penghargaan untuk ASN: Satyalancana hingga Beasiswa Anak ASN

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan kembali memberikan penghargaan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian dan kinerja mereka dalam mendukung pembangunan daerah. 

Acara seremonial penyerahan SK pensiun, tali asih KORPRI, Tabungan Hari Tua (THT), Satyalancana Karya Satya, serta beasiswa bagi anak ASN yang telah meninggal dunia digelar pada Senin (17/11/2025) di auditotium Balai Kota. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi bagian dari rangkaian program KORPRI Berbagi dalam menyambut HUT ke-54 KORPRI tahun 2025.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, hadir langsung dan menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh ASN yang memasuki masa purna tugas. Sebanyak 12 ASN menerima SK pensiun dan tali asih sebagai simbol penghargaan atas dedikasi mereka selama puluhan tahun dalam mendukung pelayanan publik.

“Pengabdian Bapak dan Ibu selama ini memiliki arti besar bagi kinerja Pemerintah Kota Balikpapan dalam membangun dan melayani masyarakat. Semoga masa purna tugas dijalani dengan kesehatan, kebahagiaan, dan terus memberi manfaat bagi lingkungan sekitar,” ujar Wawali.

Selain penyerahan SK pensiun, Pemkot juga memberikan beasiswa kepada 11 anak ASN yang telah meninggal dunia. Bantuan ini diharapkan menjadi penyemangat agar mereka tetap memiliki kesempatan belajar dan meraih masa depan yang lebih baik. Bagus menyebut bahwa dukungan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap keluarga ASN yang telah berjasa bagi kota. “Anak-anak ini memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk tumbuh, berkembang, dan menjadi generasi penerus pembangunan kota ini,” tambahnya.

Pada momen yang sama, pemerintah juga menyerahkan Satyalancana Karya Satya kepada 320 ASN. Penghargaan tersebut terdiri dari 8 ASN dengan masa pengabdian 30 tahun, 28 ASN masa 20 tahun, dan 284 ASN masa 10 tahun. Satyalancana diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada ASN yang telah menunjukkan loyalitas, integritas, dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas. Bagus menekankan bahwa tanda kehormatan itu tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus menjaga kualitas pelayanan. 

“ASN kita dituntut responsif, cerdas, disiplin, serta mampu menjawab tantangan globalisasi dan tuntutan reformasi. Tanda kehormatan ini harus dimaknai sebagai dorongan untuk tetap menjaga nama baik instansi dan bekerja sebaik-baiknya,” tegasnya.

Rangkaian kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial kepada 157 veteran, yang secara simbolis diberikan kepada 10 penerima, masing-masing lima veteran dan lima piveri. Program ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian sosial KORPRI terhadap masyarakat yang telah berjasa bagi bangsa. Di akhir kegiatan, Bagus berharap seluruh ASN terus menjaga komitmen terhadap pelayanan publik. “Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan, dan keberkahan untuk kita semua,” tutupnya. (rep)



Tinggalkan Komentar

//