KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Kasus Covid-19 belum menemui kata memuaskan. Padahal aturan ketat sudah dijalankan. Mulai pemberlakuan jam malam hingga sanksi tidak menggunakan masker. Tentu Pemkot Balikpapan harus mencari upaya lain untuk menekan angka Covid-19 agar bisa menurun.
Ya di Balikpapan perkembangan kasusnya masih meningkat. Tim Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan melaporkan terdapat 34 angka penambahan kasus terkonfirmasi positif. Sedangkan 20 kasus selesai menjalani masa isolasi dan 3 kasus meninggal dunia.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19, Andi Sri Juliarty, mengatakan kasus terkonfirmasi positif hari ini terbanyak dari Orang Tanpa Gejala (OTG). Tercatat ada 17 kasus dari OTG, saat ini mereka menjalani karantina mandiri. Disusul 11 kasus suspek, dan 6 perluasan hasil tracing.
Namun begitu, kabar duka kembali datang dari tiga pasien meninggal dunia. Dua diantaranya berstatus positif Covid-19 dan satu berstatus probable.
Mereka ialah pasien perempuan (BPN 2327), berusia 69 tahun, meninggal dunia pada 11 September 2020 jam 03.00 di RSKD. Pasien perempuan (BPN 2020), berusia 65 tahun, meninggal dunia pada 11 September 2020 jam 07.35 di RSKD.
Serta, pasien Probable Covid-19 yakni Laki-Laki, berusia 56 tahun, meninggal dunia pada 11 September 2020, jam 01.08 di RS Siloam. ”Semuanya telah dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19," jelas Andi Sri Juliarty.
Dengan demikian jumlah akumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Balikpapan hingga hari ini mencapai 2.333 kasus. Rincinya 279 pasien sedang mendapat perawatan, 492 pasien melakukan isolasi mandiri. Pun jumlah pasien sembuh 1.407 orang, dan 155 pasien meninggal dunia. (tim)