KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Kepala SD Kemala Bhayangkari Dr Baharuddin Mpd melakukan bimbingan di SDIT Al Auliya 2, Sabtu (20/2/2021). Bimbingan tersebut dalam rangka pembekalan soal-soal perihal Asesmen Kompetensi Minumum (AKM) pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini dengan Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Baharuddin mengatakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dalam pembuatan soal-soal yang lebih berkompeten.
”Jadi diharapkan ketika pembelajaran, guru bisa memberikan soal kepada anak agar bisa bernalar tinggi,“ ujar Baharuddin kepada KaltimKita.com, Selasa (23/2/2021).
Dijelaskannya, soal-soal yang diberikan berbentuk analisis ini, guru diharapkan dapat memberikan pemikirannya berupa analisis. Apalagi, soalnya bersifat Higher Order Thinking Skills (HOTS), yang diarahkan oleh pemerintah. ” Untuk itu, guru harus paham terlebih dahulu penerapan HOTS tersebut. Sebab soal-soal dari AKM ini bersifat HOTS semua. Jadi diberikan sosialisasi agar tidak kaget,” jelasnya.
Diketahui, soal HOTS yaitu soal-soal pada penalaran yang melibatkan level kognitif tingkat tinggi. Soal HOTS adalah soal pada dimensi kognitif menganalisis (analyzing), mengevaluasi (evaluating), dan mencipta (creating). Soal HOTS akan sulit dikerjakan jika kemampuanmu dalam memahami materi pelajaran masih pada taraf menghafal atau mengingat saja. Untuk mengerjakan soal HOTS, siswa harus benar-benar memahami suatu konsep secara mendalam sampai memiliki kemampuan untuk menalar, menganalisa, dan mengevaluasi.
“Nanti semua sekolah akan diberlakukan seperti ini. Ini merupakan program nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan secara nasional. Rencananya 3-5 Maret 2021 nanti akan digelar secara virtual untuk tingkat SD oleh Dinas Pendidikan agar semua bisa memahami soal-soal perihal AKM,“ pungkasnya. (and)
.jpg)
