KaltimKita.com, KUKAR - Kutai Kartanegara tak terbendung di Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah (Peparpeda) I/2024. Setelah sukses meraih juara umum di cabang olahraga Para Renang dan Para Atletik, keperkasaan tuan rumah kembali berlanjut di Para Bulutangkis. Mereka kembali menyabet titel juara umum dengan koleksi empat emas, dua perak dan tiga perunggu yang berlangsung di GOR PBSI Kukar, Jumat (13/12/2024).
Pada posisi kedua diraih Balikpapan dengan koleksi tiga emas, dua perak dan enam perunggu serta Samarinda di posisi ketiga dengan dua emas, empat perak dan lima perunggu.
Di venue berbeda, pada cabang olahraga Tenis Meja, Balikpapan sukses meraih juara umum. Ini menjadi kali kedua mematahkan dominasi tuan rumah, setelah sebelumnya di cabang olahraga Boccia.
Pelatih Para Tenis Meja Balikpapan, Doddy mengatakan, sangat bersyukur dengan hasil yang dicapai atletnya. Ia menguraikan, empat emas Kota Minyak dipersembahkan oleh Evan wijaya kelas TRW Putra, Mutiara P kelas TG Putri, S Hariadi kelas Kursi Roda dan Ganda Campuran kelas TG oleh pasangan Ahkmad-Mutiara. "Alhamdulillah, ini kemenangan berkat kerja keras atlet. Semoga kedepan bisa terus konsisten," harap Doddy.
Kutai Kartanegara berhasil juara umum di cabang olahraga Para Tenis Meja.
Sementara, capaian bulutangkis yang diraih Kukar, kata Pelatih Ghina Azizah Fakhriyah mengatakan, tidak terlepas dari persiapan cukup matang yang dilakukan. "Sebagian besar atlet berasal dari SLB Nasional Tenggarong, di sekolah bulutangkis jadi ekstrakurikuler tetap. Makanya persiapan kami memang cukup matang untuk event ini," ujar Ghina Azizah Fakhriyah.
Pun begitu, ia mengaku persaingan juga cukup ketat. Balikpapan, Samarinda dan Bontang menjadi daerah yang cukup diperhitungkan di cabor ini. "Tentu ini jadi angin surga, karena tahun depan Peparpenas di Medan akan terlaksana. Sehingga Kaltim punya banyak pilihan untuk menentukan atlet terbaik," jelasnya.
Atas keberhasilan Kukar, ia berterima kasih kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan NPCI Kabupaten Kutai Kartanegara atas dukungan penuh terhadap atlet. Termasuk memudahkan mereka latihan dengan menjadwalkan latihan rutin di Gedung PBSI. (and)