Kaltimkita.com, BALIKPAPAN– PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar Workshop “LCV AKHLAK & One Pertamina AoC RU V Balikpapan Tahun 2025”. Langkah ini sebagai upaya penguatan nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK) yang telah terinternalisasi di seluruh BUMN termasuk PT KPI Unit Balikpapan. Workshop ini berlangsung pada 26–27 Mei 2025 di Mainhall Banua Patra, Balikpapan.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto menyampaikan bahwa _workshop_ ini merupakan langkah penting dalam menanamkan nilai-nilai AKHLAK.
“Harapan saya, setelah berkumpul dapat menghasilkan sesuatu yang hasilnya bisa kita bagikan ke rekan-rekan. Seperti yang kita sepakati taat dalam menjaga kondisi kilang tetap andal. Itu adalah amanah yang luar biasa dapat diselesaikan oleh rekan-rekan semua,” jelas Anto.
Sebanyak 78 peserta dari berbagai fungsi di lingkungan PT KPI Unit Balikpapan mengikuti workshop tersebut. Para peserta merupakan pekerja yang ditunjuk sebagai _Agent of Change_ (AoC) guna mendorong penerapan _Living Core Values_ (LCV) AKHLAK dan One Pertamina secara konsisten.
Rangkaian kegiatan meliputi pengukuhan AoC 2025, pengenalan _Team_ LCV Troopers & Koordinator AoC, penyampaian materi, sesi _Focus Group Discussion_ (FGD), hingga presentasi program kerja. Para peserta dibekali dengan materi-materi strategis seperti AKHLAK, One Pertamina & Program Budaya, serta Safety Leadership Program (SLP) 4.0.
Sementara itu, Ketua Panitia Workshop LCV AKHLAK & One Pertamina AoC, Muhammad Iqbal Wardhani mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam menyelaraskan langkah seluruh Perwira PT KPI Unit Balikpapan dalam membangun budaya kerja yang kuat.
“Workshop LCV AKHLAK dan ONE Pertamina AoC PT KPI Unit Balikpapan tahun 2025 dengan tema _Strengthener The Culture_, Wujudkan Refinery Unit V Ber-AKHLAK. Diselenggarakan sebagai sarana yang selaras pada internalisasi nilai-nilai utama BUMN (_Core Values_), yaitu AKHLAK dan juga One Pertamina melalui Program Charter Budaya (PCB) 2025 di lingkungan PT KPI Unit Balikpapan,” ungkap Iqbal.
Kolaborasi yang dilakukan dapat membentuk budaya kerja yang solid, saling mendukung, serta selaras dengan tata nilai perusahaan. Selain itu, _workshop_ ini juga menjadi ruang memperkuat kesiapan AoC dalam menjalankan perannya sebagai katalisator perubahan budaya di unit kerja masing-masing.
Lebih lanjut, Iqbal juga turut menekankan keaktifan Perwira merupakan fokus penting dalam membangun budaya perusahaan yang profesional sebagai pilar bisnis Pertamina.
“Keaktifan Perwira sebagai agen perubahan adalah elemen kunci dalam membangun budaya profesional yang mendukung kelangsungan dan keberlanjutan energi negeri. Dengan peran aktif ini, kita mewujudkan _High Performance Culture_ sebagai pilar utama bisnis Pertamina,” tutup Iqbal. (*)