Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) memang terbilang masih lama, namun itu perlu dipersiapkan mulai dari sekarang. Diketahui, program zonasi masih berjalan, dimana para calon siswa akan kurang diuntungkan jika di wilayahnya terdapat sedikit sekolah. Hal tersebut masih menggangu benak seorang Suwanto.
Ya, laki-laki anggota Komisi II DPRD Balikpapan dari Daerah Pilihan (Dapil) tengah ini, menginginkan ada solusi terbaik bagi calon-calon penerus bangsa di wilayahnya. Ia ingin Pemerintah Daerah perlu mempercepat solusi penambahan ruang belajar untuk SMP Negeri di lokasinya.
Diketahui, wilayah tengah hanya memiliki dua SMP Negeri yakni, SMPN 1 dan SMPN 2. Jika program zonasi masih diberlakukan, jelas berdampak ke calon siswa Balikpapan Tengah yang notaben daerahnya terbilang luas. "Ya sangat miris juga kita melihat kalau anak-anak di daerah kami, harus pindah kecamatan agar masuk ke Sekolah Negeri," kata Suwanto saat dihampiri media dikantornya, pada Jumat (18/2/2022).
Mengingat, lanjut dia, ada sekitar 35 Sekolah Dasar (SD) di lokasi tengah, dan sejatinya akan banyak sekali murid yang lulus yang juga ingin merasakan bangku sekolah negeri melalui zonasi. "Kami berharap segera ada penambahan ruang belajar baru di SMP Negeri Balikpapan Tengah, sehingga ada daya tampung lagi bagi anak-anak," harap politis PDIP ini.
"Dan mudah-mudahan dipenerimaan ajaran tahun depan sudah ada penambahan baru," tambahnya.
Selain itu, Suwanto juga menginginkan Pemerintah Provinsi untuk merealisasikan Sekolah SMA/SMK Negeri di wilayahnya, dimana diketahui daerah tersebut hingga saat ini hanya terdapat sekolah SMK Swasta saja. "Kami sangat berharap betul ke Pemerintah Provinsi, untuk bisa lebih mengedepankan pembangunan untuk SMA/SMK Negeri di Balikpapan Tengah. Atau solusi lainnya yakni penambahan dari SMA/SMK Swasta yang diakuisisi menjadi negeri," pungkas Suwanto.(lex)