Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Integrated Terminal Balikpapan menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dengan menggelar pelatihan budidaya ikan dan sayur dalam ember di Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan pada Minggu (18/6/2023).
Kegiatan ini sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi dan menumbuhkan kemandirian masyarakat disekitarnya. Dalam menyelenggarakannya, Pertamina Patra Niaga turut menggandeng Penyuluh Perikanan Lapangan (PPL) Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan.
Selain memaparkan materi teknis, peserta juga turut diajak praktik langsung mengenai bagaimana cara budidaya ikan dan sayur dengan metode pemanfaatan ember.
"Kegiatan ini diikuti peserta sebanyak 28 orang yang terdiri dari kelompok patra semarak 10 sehati, kelompok kampung KB rukun sejahtera mekarsari, dan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan)," kata Nico Ferianzo, perwakilan Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balikpapan.
Program ini ditujukan untuk memberikan gambaran bagi peserta bahwa di Kawasan perkotaan dengan lahan sempit juga mampu melakukan budidaya, sehingga mampu menciptakan potensi kearifan lokal yang dapat menghasilkan nilai ekonomi.
"Semoga melalui pelatihan ini kelompok mampu menciptakan ketahanan pangan dan menumbuhkan semangat kerjasama dan gotong royong,” ungkap Nico.
Program ini, diharapkan dapat memberikan upaya untuk ketahanan pangan agar hasil panen dari budidaya ikan dan sayur tersebut dapat diolah menjadi bahan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan diperjualbelikan untuk menambah pemasukan bagi anggota kelompok.
Pertamina menyalurkan 42 ember dan 2100 bibit ikan nila dan lele dengan jenis budidaya sayur yaitu kangkung, seledri, dan sawi.
“Lewat program ini Pertamina ingin meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Kelurahan Muara Rapak, khususnya kelompok ibu rumah tangga, kepala keluarga, dan kelompok rentan lansia untuk lebih berdaya dan mandiri,” Tambah Nico.
Akbar, Penyuluh Perikanan Lapangan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Balikpapan menyampaikan bahwa kegiatan kolaborasi ini merupakan awal yang baik untuk membantu masyarakat.
"Tentunya ini merupakan kolaborasi yang sangat luar biasa, dan sangat kita harapkan. Ke depannya saya harap kegiatan ini dapat berkembang dengan baik dan berkesinambungan,” pungkasnya. (an)