Kaltimkita.com, PENAJAM- Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun mengatakan, cakupan pelayanan air bersih di Kecamatan Babulu harus ditingkatkan. Karena, Water Treatment Plant (WTP) dan jaringan pipanisasi yang dibangun pemerintah daerah pada 2021 lalu hanya mengcover beberapa desa. Sebab kapasitas produksi WTP Babulu di Desa Gunung Intan hanya 10 liter per detik. Sehingga warga yang terlayani air bersih baru beberapa desa yakni Desa Gunung Intan, Desa Babulu Darat sampai ke Desa Babulu Laut.
“Saya perhatikan di Kecamatan Babulu, perlu dilakukan peningkatan cakupan layanan air bersih,” kata Makmur Marbun, Kamis (8/2/2024).
Pembangunan sarana dan prasarana air bersih di Kecamatan Babulu, kata Makmur Marbun, harus menjadi prioritas pemerintah daerah ke depan. Peningkatan kapasitas produksi air bersih serta jaringan pipa distribusi air bersih perlu diperluas agar masyarakat Kecamatan Babulu lebih banyak mendapatkan pelayanan air bersih dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka (AMDT) PPU.
“Mengenai infrastruktur air bersih, perlu diperhatikan oleh instansi terkait,” ujarnya.
Selain infrastruktur air bersih, kata Makmur Marbun, ada beberapa jalan penghubung antar desa di Kecamatan Babulu yang mengalami kerusakan perlu ditingkatkan. Karena itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU perlu memprogramkan peningkatan jalan di Kecamatan Babulu secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Peningkatan jalan diperlukan agar hasil pertanian dan perkebunan masyarakat setempat lebih mudah dimobilisasi.
“Di Kecamatan Babulu perlu ditingkatkan cakupan layanan air bersih. Begitu juga jalan dan jembatan juga perlu ditingkatkan. Karena hal tersebut menyangkut dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Kalau perekonomian masyarakat tumbuh, maka akan mengurangi angka kemiskinan,” terangnya. (Adv)
.jpg)
