KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) menggelar kunjungan kerjasama kelas industri dengan PT. Itci Hutani Manunggal (IHM) pada Sabtu (15/2/2025). Kunjungan tersebut dihadiri langsung oleh Pimpinan PT. Itci Hutani Manunggal, Noor Fuad, yang juga didampingi oleh Mark Werren, selaku Senior Fiber Director, yang berdiskusi dengan jajaran Direksi Poltekba mengenai penguatan kerjasama bidang pendidikan dan industri.
Direktur Poltekba, Dr. Emil Azmanajaya, S.T., M.T, menjelaskan agenda ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Poltekba dengan PT. IHM di dua program studi unggulan, yaitu Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air (TRKBA) dan Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan (TRKJJ) di Jurusan Teknik Sipil. Kerjasama ini adalah pemberian dukungan beasiswa penuh dan ikatan dinas dari PT IHM.
"Kerjasama ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap terjun ke industri. Program TRKBA akan menghasilkan ahli di bidang manajemen air, sementara TRKJJ akan melahirkan ahli di bidang jalan dan jembatan yang khususnya berfokus pada lahan Hutan Tanam Industri (HTI),” ujar Dr. Emil.
Lebih lanjut, Dr. Emil menambahkan bahwa kurikulum untuk kedua program studi ini akan disusun bersama dengan pihak IHM, agar relevan dengan kebutuhan industri. Proses rekrutmen calon mahasiswa juga akan dilakukan bersama, sehingga saat para mahasiswa lulus, mereka sudah siap untuk langsung bergabung dan bekerja di PT. IHM. “Kerjasama ini sangat unik karena merupakan satu-satunya di Indonesia yang menggabungkan bidang ilmu Forestry dengan bidang ilmu teknik sipil (Forestry + Civil Engineering),” tambahnya.
Saat ini, Prodi TRKBA sedang menunggu penerbitan SK pendirian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dan diharapkan dapat memulai pembelajaran pada Agustus 2025 mendatang. "Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat semakin memperkuat ikatan antara dunia pendidikan dan dunia industri, serta menciptakan lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi dalam pembangunan sektor infrastruktur dan kehutanan," harapnya.
Dalam kesempatan ini, Pimpinan IHM, Noor Fuad menyampaikan "kerjasama ini merupakan kolaborasi antara perusahaan, akademisi, pemerintah dan masyarakat, yang bertujuan untuk membangun sumberdaya manusia yang unggul dan ahli dalam teknik manajemen air, sipil (jalan dan jembatan), termasuk manajemen kehutanan. Program ini menjadi terobosan baru untuk mahasiswa/i Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, yang memberikan kesempatan untuk belajar ilmu terapan dan bekerja di perusahaan berbasis kehutanan industri yang berkelanjutan."
Kunjungan ini akan menjadi langkah positif dalam memperluas jejaring kerjasama antara perguruan tinggi dengan sektor industri yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. (and)
.jpg)
