KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Politeknik Negeri Balikpapan menggelar sidang senat terbuka akademik 2022. Berlangsung di Gedung Workshop Terpadu, Senin (22/8/2022) ratusan mahasiswa baru periode 2022/2023 resmi dikukuhkah oleh Direktur Ramli, S.E., M.M.
Sebelum pengukuhan, selama empat hari sejak 17-20 Agustus, para mahasiswa baru mendapatkan pembekalan berupa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Tahun ini, kampus vokasi Kota Minyak ini tercatat menerima mahasiswa baru di sembilan program studi. Ya prodi alat berat sebanyak 95 mahasiswa, prodi teknik sipil berjumlah 100 mahasiswa, teknik elektro 77 mahasiswa, tata boga 63 mahasiswa, perbankan dan keuangan digital 80 mahasiswa, pengelolaan perhotelan 35 mahasiswa, teknlogi rekayasa konstruksi jalan dan jembatan 38 mahasiswa, teknologi listrik 32 mahasiswa serta akuntansi perpajakan sebanyak 52 mahasiswa.
“Mewakili manajemen dan civitas akademika, mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru yang sudah bergabung. Kalian patut bersyukur, karena sudah melewati tahapan dan rangkaian seleksi hingga bisa diterima di kampus politeknik pertama di Balikpapan,“ ujar Ramli, S.E., M.M dalam sambutannya.
Dikatakan, pilihan memilih Poltekba paling tepat di era saat ini. Apalagi, lulusan nya kelak merupakan lulusan yang siap pakai dan kerja di dunia industri. Sesuai dengan motto menyiapkan SDM yang kompetitif, inovatif dan kreatif. Pun dengan visi kampus yakni menjadi institusi tinggi yang berkarakter, unggul dan berdaya saing global.
“Ini menjadi spirit dan energi baru bagi Poltekba untuk terus berupaya menjadi lebih baik. Maju dan berkembang mempasarkan Poltekba untuj dikenal di level nasional maupun internasional," harapnya.
Disela-sela pengukuhan, juga dilaksanakan kuliah umum oleh Dr, H Syahruddin.,M.T dengan tema pengembangan kompetensi hard skill dan soft skill mahasiswa di kampus merdeka vokasi.
Dalam paparannya Kemendikbudristek yang meluncurkan merdeka belajar berupa kampus merdeka, tentunya menjadi tantangan kampus vokasi dalam menghasilkan lulusan yang dibutuhkan industri pada era distrupsi atau VUCA (VoLatility. Uncertainty, Complexity dan Ambiguity).
“Tujuan kampus merdeka di bidang vokasi yakni mengintegrasikan pendidikan tinggi vokasi dengan dunia kerja agar lebih link and super match sehingga menghasilkan lulusan yang bermutu dan mudah diserap oleh dunia usaha atau dunia kerja,” jelas Dr, H Syahruddin.,M.T.
Dalam meningkatkan serta mengembangkan soft skill dan hard skill, menurutnya perlu dilakukan tidak hanya dengan kuliah secara akademik, tapi ada non akademik bisa diikuti.
Diantaranya dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan. Dari keikusertaan tersebut, kalian akan memperluas jaringan, mewadahi minat, mempertajam bakat dan prestasi, mengimplementasikan teori dalam praktik dan melatih kepedulian pada lingkungan dan sosial.
“Peran dalam pekerjaan, untuk hard skill membantu menyelesaikan pekerjaan, sementara soft skill membantu bertahan dan berkembang,“ jelasnya.
Selain kuliah umum, juga dirangkai dengan penandatanganan naskah kerja sama antara Poltekba dengan mitra dunia usaha dan dunia industri. (and)