KaltimKita.com - Politeknik Negeri Balikpapan terus melebarkan sayapnya. Kampus vokasi Kota Minyak ini berkunjung ke Negara Perancis, 9-13 September 2024. Kehadirannya dalam rangka pertemuan antara sembilan politeknik di Indonesia dengan 20 Institut University of Technology (IUT) yang ada di Perancis.
Pertemuan kali ini, dihadiri langsung oleh Direktur Dr. Emil Azmanajaya, S.T., M.T dan Wakil Direktur II Bidang Perencanaan, Keuangan, Umum dan Kepegawaian Poltekba Dr. Hadi Hermansyah, S.Si., M.Si dengan membahas kerjasama double degree, pertukaran dosen dan riset.
Kepada media ini, Dr. Emil Azmanajaya, S.T., M.T mengatakan, bagi Poltekba tentu kerjasama seperti ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas kampus. Apalagi, IUT di Perancis merupakan kampus yang paling banyak peminatnya. Hingga dijuluki jalur elit.
Mengapa dikatakan demikian, lanjut Dr Emil karena lulusan IUT yang jika disebut di Indonesia itu politeknik, merupakan lulusan yang pasti dijamin langsung bekerja. Dengan metode pembelajarannya dua minggu di kampus dan dua minggu di industri.
“Sehingga ketika lulus, langsung diterima kerja di industri tersebut. Itu mengapa, jadi prioritas. Ketika tidak diterima, barulah mendaftarkan ke universitas umum,” jelas Dr Emil.
Dengan metode pembelajaran seperti itu, ia mengaku Poltekba berencana akan menerapkan hal yang sama melalui Eco-Tech Fusion Campus. Untuk memantapkan metode tersebut, beberapa IUT akan kolaborasi di jurusan-jurusan yang ada di Poltekba. “Saat ini sudah action, berharap di 2025 sudah diimplementasikan,” harapnya.
Ya dalam kelas kerjasama double degree, lanjut dia akan ada 10 program studi yang disarankan. Saat ini masih dalam proses tahapan. “Rencananya dua tahun kuliah di Indonesia dan satu tahun di Perancis. Kemudian, bisa lanjut S2 dan kerja di industri Perancis atau sebaliknya,” ujarnya.
Sementara, dalam pertemuan ini, Poltekba juga memberikan pemaparan terkait gambaran program studi yang ada. Termasuk relasi industri dan potensi kerjasama luar negeri baik yang masih rencana maupun telah dilakukan.
“Termasuk memberikan informasi kepada mereka, jika Poltekba merupakan kampus yang paling dekat dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru,” ujarnya.
Sebagai informasi, selain bertemu dan diskusi kepada 20 IUT di Kedutaan Besar Indonesia di Perancis, pihak Poltekba beserta rombongan juga telah berkunjung ke dua IUT di Perancis yakni Le Havre dan Le Rochele. Selain di Kedubes, pertemuan dengsn seluruh IUT di Perancis juga terlaksana dalam acara Worldskill Conference di Lyon 11-12 September 2024. (and)
.jpg)
