Tulis & Tekan Enter
images

Para atlet Balikpapan yang telah mempersembahkan medali bagi Kaltim justru tidak diberangkatkan dalam gelaran Porprov 2022 Berau.

Porprov 2022 Berau : Cricket Balikpapan Tampil Bukan Skuad Utama

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tim cricket Balikpapan sejatinya paling disegani di tingkat provinsi. Hal ini, tidak terlepas dari prestasi yang telah dicapai selama ini. Termasuk berstatus sebagai juara umum di Porprov 2018 Kutai Timur dengan raihan tiga emas.

Nah di Porprov 2022 Berau, Kota Minyak tampaknya sulit melanjutkan kehebatan mereka. Mengingat dari informasi yang diterima, para atlet terbaiknya tidak diberangkatkan.

Ya dari informasi yang diterima, tim cricket Balikpapan memberangkatkan atlet baru. "Jadi soal cricket, Pemkot Balikpapan belum mengakomodir para atlet yang didaftarkan. Karena mereka atlet baru dan belum bisa menunjukan prestasi yang sudah didapat sejak 2018 dan itu disaksikan pihak KONI Balikpapan. Tentu kami tidak bisa akomodir. Karena instruksi walikota, wajib yang berprestasi," ujar Kabid Olahraga Disporapar Balikpapan, M Norhan, Jumat (25/11/2022).

Memang, para atlet cricket yang kini berprestasi tidak terdaftar dalam entry by name/number. Hal ini buntut dari tengah dibekukannya pengurus PCI Balikpapan yang dipimpin Bun Yamin. Hal ini dibenarkan oleh Muhammad Akbar Tarisno yang turut membawa Balikpapan meraih juara umum di Porprov 2018.

Dikatakan sebagai atlet sangat kecewa dengan kondisi ini. Perjuangan selama ini dengan latihan rutin tidak sebanding. "Saya pribadi pasti kecewa atas situasi dan keputusan ini. Sudah lama latihan, malah tidak berangkat. Dengar kabar, yang berangkat justru atlet baru yang tidak tahu dari mana orang-orangnya," keluh Muhammad Akbar Tarisno.

Kondisi seperti ini, kata dia lebih baik pindah daerah atau berhenti menjadi atlet. Mengingat perjuangan mereka juga tidak dihargai.

Selain Muhamamd Akbar, tiga atlet andalan Balikpapan yang tidak tampil di Porprov Berau yakni Sri Wahyuni, Ni Putu Andriani dan Ade Marselina. Ketiganya merupakan atlet Kaltim yang tampil di PON 2020 Papua.

Sementara, Pelatih Cricket Balikpapan di Porprov 2018 Kutim, Yudho Prasetyo mengaku sangat menyayangkan atlet yang berangkat justru bukan yang benar-benar berprestasi. Padahal, mereka yang meraih emas di Porprov 2018 masih bisa tampil.

"Kecewa pasti. Kenapa kok bisa seperti ini. Sampai di caretaker segala pengurusnya. Inikah yang dinamakan pembinaan," tambah Sekum PCI Balikpapan yang telah dibekukan. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar