Kaltimkita.com, PENAJAM- Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun mengatakan, PPU mendapatkan kuota pemasangan sambungan air bersih sebanyak 1.700 sambungan rumah tangga (SR) dari pemerintah pusat di 2024. Bantuan pemasangan sambungan air bersih tersebut berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang air minum dan sanitasi.
Bantuan peningkatan cakupan pelayanan air bersih diajukan pemerintah daerah pada tahun lalu ke pemerintah pusat melalui program air minum dan sanitasi yang ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Tahun ini, PPU mendapatkan kuota 1.700 SR untuk perluasan cakupan pelayanan air bersih kepada masyarakat,” kata Makmur Marbun, Jumat (9/2/2024).
Kuota sebanyak 1.700 SR tersebut akan dibagikan ke seluruh kecamatan yang ada di wilayah PPU. Pemerintah daerah melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka (AMDT) telah menetapkan wilayah pemasangan jaringan air bersih.
“Kuota pemasangan sambungan air bersih akan dibagikan ke setiap kecamatan,” ujarnya.
Makmur Marbun mengungkapkan, Perumda AMDT telah menyiapkan data warga calon penerima program pemasangan sambungan air bersih yang bersumber dari pemerintah.
“Perumda AMDT telah menyiapkan data-data warga yang belum mendapatkan layanan air bersih sebagai penerima manfaat,” ujarnya.
Makmur Marbun menekankan, pemasangan sambungan air bersih tersebut salah satu upaya pemerintah untuk memperluas cakupan pelayanan air bersih.
“Program ini bersumber dari pemerintah pusat, mudah-mudahan tahun depan ada lagi program yang sama agar semakin banyak masyarakat kita mendapatkan layanan air bersih,” tuturnya.
Makmur Marbun menekankan, Perumda AMDT harus memastikan kapasitas produksi air bersih di seluruh unit water treatment plant (WTP) yang tersebar di seluruh kecamatan mampu mengcover adanya tambahan pemasangan sambungan ke rumah warga sebanyak 1.700 SR.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk menyiapkan infrastruktur pengelolaan air bersih di PPU. Hal tersebut sangat penting, karena menjadi salah satu pertimbangan bagi investor yang hendak masuk ke PPU,” tandasnya. (Adv)