Tulis & Tekan Enter
images

Rahmad Masud Resmikan Pembukaan Pasar Murah Ramadan dan Idulfitri 1445 H

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) pada momen bulan puasa, Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas'ud meresmikan pembukaan Pasar Murah Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah di halaman parkir Pasar Inpres dari 26-28 Maret 2024.

Dalam peresmian tersebut turut pula dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan Haemusri Umar, Deputi Direktur Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi dan Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri serta OPD lainnya di lingkungan Pemerintah kota Balikpapan, Selasa (26/3/2024) pagi.

Setelah meresmikan pembukaan, Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas'ud mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia dan seluruh stakeholder yang berpartisipasi atas terselenggaranya Pasar Murah Ramadan tersebut. Pun begitu, ia juga mengaspresiasi kepada semua masyarakat Balikpapan atas dukungan dan sinerginya dalam menjaga kondusifitas dan kenyamanan Kota Beriman.

"Sekali lagi saya sampaikan terima kasih atas semua dukungan terhadap pemerintahan kita, di mana kita ketahui Balikpapan sampai sekarang Alhamdulillah relatif kondusif, aman dan nyaman," ungkap Rahmad.

Tak lupa, orang nomor satu di Balikpapan itu pun mengajak masyarakat untuk berbelanja di pasar murah. Kendati begitu, baginya barang yang ada di pasar tersebut bukan berarti memiliki mutu yang murahan. 

"Artinya ini untuk menekankan, menjaga inflasi. Untuk itu karena ada kegiatan pasar murah ini jangan sampai ada panic buying, jangan diborong ini barangnya. Belanja secukupnya, belanja sesuai dengan keperluan kita dan tidak berlebih-lebihan," pintanya

Senada, Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar mengatakan pelaksanaan pasar murah ini sebagai Gerakan Nasional Pengendali Inflasi Pangan (GNPIP) yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI), Bank Kaltimtara dan stakeholder pangan.

"Dasar kegiatan ini adalah sebagai pengendalian harga dan stok Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) di tingkat pasar," bebernya.

Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga arahan umum dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan. Dengan demikian, kata dia, diharapkan hadirnya Pasar Murah ini sebagai sarana efektif bagi konsumen untuk mempertemukan langsung dengan para distributor.

Ia menyampaikan pasar murah ini jual menjual komoditas barang kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan lain-lainnya.

"Yang berbeda pada pasar murah adalah karena disupport oleh Bank Indonesia, seperti kita ketahui bahwa sebelumnya dimulainya acara ini beberapa komoditi pangan kita itu digendong oleh beras," ucapnya.

Sementara itu, Deputi Direktur Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi mengatakan bahwa dalam pasar murah ini pihaknya memberikan biaya transportasi saja bukan subsidi.

"BI tidak pernah kasih subsidi, kita hanya memberikan biaya transportasi saja. Jadi dari gudang distributor, gudang Bulog kami bawa ke sini, kami yang tanggung," kata Robi.

Ia mengaku hal tersebut yang membuat harga-harga menjadi terjangkau dari masyarakat.

"Saya pikir itu upaya kami sehingga harga-harga bisa terjangkau oleh masyarakat, karena menjelang Ramadan harga dalam kondisi naik sehingga masyarakat saat ini akan nyaman dalam menjalankan Ibadah Puasa Ramadan tanpa panik buying," terangnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar