Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA – Ratusan warga memadati areal lapangan volley di Jalan Gunung Belah, Kelurahan Loa Ipuh, menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bekotok pada Senin (16/6/2025) pagi. Mereka mengantri untuk mendapatkan LPG 3 kilogram dalam operasi pasar yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Operasi pasar ini menyasar warga dari dua kelurahan, yakni Loa Ipuh dan Maluhu, sebagai respons atas kelangkaan LPG bersubsidi di pasaran. Sebanyak 560 tabung LPG 3 kilogram disalurkan dengan harga Rp19.000 per tabung.
Kegiatan tersebut didukung penuh oleh Tim Disperindag Kukar bersama Kelurahan Loa Ipuh, Babinsa, TNI, pengurus RT, Hansip, dan relawan setempat. Warga yang telah mengantri sejak pagi dilayani secara tertib, dengan sistem pembatasan 1 tabung per kepala keluarga.
Lurah Loa Ipuh, Eri Suparjan, mengapresiasi langkah cepat dari Disperindag Kukar dalam menjawab kebutuhan masyarakat. “Operasi pasar ini sangat membantu dan meringankan beban warga, khususnya masyarakat Loa Ipuh yang kesulitan memperoleh LPG subsidi,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa LPG 3 kg bersubsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Masyarakat berpenghasilan menengah ke atas dan ASN diimbau menggunakan LPG non-subsidi.
Dalam pelaksanaannya, sejumlah warga dari luar kelurahan terpantau ikut mengantri namun tidak dapat dilayani. Beberapa warga juga sempat membawa lebih dari satu tabung, namun tetap dibatasi pembelian hanya untuk satu tabung.
Operasi pasar ditutup sekitar pukul 13.00 WITA dan berjalan lancar. Kegiatan ini didukung oleh PT. Putra Tenggarong Persada selaku agen penyedia. (Ian)
.jpg)
