Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Harga minyak goreng di Kota Balikpapan terpantau mengalami kenaikan dalam sebulan terakhir.
Pemkot pun menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga di Halaman Kantor Kecamatan Balikpapan Barat, Rabu pagi (29/12/2021). Bekerjasama dengan PT Kutai Refinery Nusantara (Apical Group).
Dari pantauan, warga berdatangan dan rela antre berjam-jam demi mendapatkan minyak goreng murah. "Saya tadi antre lama, sejak Pukul 10.00 Wita," kata Masliana (42), seorang warga.
Menurut Masliana, harga minyak goreng yang dijual saat operasi pasar memang jauh lebih murah. Ketimbang harga di pasar yang naik sangat tinggi. "Harga satu liter cuma Rp 14 ribu di operasi pasar ini. Kalau di pasar bisa ya sampai Rp 37 ribu," akunya.
Warga lainnya, Siti Rahma menuturkan harga minyak goreng yang naik drastis sebulan terakhir sangat memberatkan. "Sangat berat bagi masyarakat. Harganya sekarang bisa sampai Rp 37 ribu bahkan mencapai Rp 38 ribu," ucapnya.
Manager Social Capital PT Kutai Refinery Nusantara (Apical Group) Budi Jaya Arsa mengatakan, perusahaan menyediakan 20 ribu liter minyak goreng untuk operasi pasar di seluruh Kecamatan di Kota Balikpapan.
"Hari ini kami gelar operasi pasar di Balikpapan Barat. Operasi pasar juga akan digelar di seluruh kecamatan," tuturnya.
Program ini, lanjutnya, bertujuan untuk membantu warga yang terdampak kenaikan harga minya goreng. "Kami kan produsen minyak goreng, jadi ini merupakan program untuk membantu meringankan beban warga," pungkasnya. (an)