Kaltimkita.com, TANGERANG - Hari ini Timnas Indonesia akan melakoni laga final Piala AFF 2020 leg pertama melawan Timnas Thailand di National Stadium, Singapura. Saat ditanya pendapatnya mengenai hal tersebut oleh awak media, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin menuturkan bahwa untuk memenangkan pertandingan, Timnas Indonesia harus memperbaiki stamina dan kecepatan.
"Memang ada dua hal menurut saya yang perlu dibenahi. Satu itu staminanya harus diperkuat, staminanya kalau bermain full 90 menit itu jangan sampai ada perubahan, itu saya kira yang harus didorong," ujar Wapres saat memberikan keterangan pers usai meninjau penerapan inovasi pada industri kosmetika halal PT Paragon Technology and Innovation di Jl. Raya Industri IV Blok AG No. 8, Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (29/12/2021).
Lebih lanjut, Wapres menuturkan bahwa hal kedua yang harus dibenahi Timnas Indonesia adalah kecepatan para pemain.
"(Apabila) dua hal ini dibenahi, saya kira kita akan jauh lebih baik," yakinnya.
Namun demikian, menurut Wapres permainan Timnas Indonesia sejauh ini sudah cukup baik. Hal ini terlihat saat dirinya turut menyaksikan laga semifinal melawan Timnas Singapura pada Sabtu lalu.
"Dari segi teknik permainan bagus sekali, serangan-serangan, kemudian bagaimana dia menyerang, kemudian dia bisa bertahan, itu sudah (baik)," puji Wapres.
"Kalau permainan seperti itu, potensi kita memenangkan pertandingan (besar)," imbuhnya.
Kepada awak media, Wapres pun memastikan bahwa dirinya akan kembali menyaksikan laga final Piala AFF malam ini dari rumah. Namun, saat dimintai prediksinya tentang skor pertandingan, ia enggan menyebutkan.
"Skornya nanti sajalah," selorohnya.
Terakhir, saat ditanya pendapatnya mengenai Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang ingin menyaksikan langsung pertandingan di Singapura, Wapres mempersilahkan saja sejauh dapat menjadi motivasi bagi para pemain.
"Kalau di sana bisa memberikan motivasi semangat untuk bertanding, saya kira ada baiknya dia pergi ke sana," pungkasnya. (EP-BPMI Setwapres)