Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota DPRD kota Balikpapan, H. Amin Hidayat menggelar kegiatan reses DPRD Kota Balikpapan masa persidangan I tahun 2021 di Depot ACC Jalan Soekarno-Hatta, KM 5, pada Senin malam (1/3/2021).
Reses Amin Hidayat kali ini diselenggarakan secara terbatas dan dihadiri hanya beberapa kalangan para ketua RT di wilayah Kecamatan Balikpapan Utara dengan tetap menjaga prosedur protokol kesehatan.
Setelah menyampaikan sambutannya, anggota Komisi III DPRD Balikpapan ini juga membuka pertanyaan yang berupa usulan aspirasi para RT yang mewakili warga mengenai keluhan daerahnya masing-masing.
Para RT pun satu per satu menyampaikan aspirasinya, diantaranya ketua RT 52 Graha Indah, Abdul Rony, mengeluhkan drainase yang belum ada, dan menyebabkan sering terjadinya longsor, agar dapat dibuatkan parit dengan lebar dan tinggi 1 meter. Selanjutnya RT 34 dan RT 21 yang sama-sama mengeluhkan penerangan jalan di wilayahnya masing-masing.
Amin Hidayat akan berusaha merealisasikan aspirasi warga yang prioritas
Supardi selaku ketua RT 34 Graha Indah menjelaskan bahwa sudah setahun di lingkungannya mengalami masalah penerangan jalan. "Di daerah Adi Guna dan Bangun Reksa tempat saya sudah setahun bola lampunya belum diganti, sudah banyak yang mati,” ungkapnya.
Mendengar aspirasi konstituen di daerah pemilihan (dapil) Balikpapan Utara itu, Amin pun langsung menanggapi keluhan kedua ketua RT tersebut. "Untuk keluhan penerangan dibuat kan saja laporan resminya, dicantumkan data titik-titik di mana saja yang perlu perbaikan, jika itu terkait PJU nanti saya hubungi dishub (Dinas Perhubungan.red), tapi jika dishub tidak menangani nanti saya hubungi kelurahan atau kecamatan," tegas Amin Hidayat.
Juga RT 60 Graha Indah yang mengeluhkan masalah jembatan penghubung di tempatnya yang butuh perbaikan, dikarenakan separuh siringnya telah ambruk. "Nanti saya pantau lagi, mengingat masalah ini sudah masuk ke musrenbang kelurahan, maka akan saya cek," ucap Amin yang juga politikus PKS ini.
Selain itu Masli ketua RT 33 Graha Indah menyampaikan aspirasi yang berbeda, di mana dirinya mengusulkan pembangunan BLK (Balai Latihan Kerja) di daerahnya, dikarenakan bahwa informasi yang ia miliki, terdapat lahan pemerintah kota seluas 2 hektare di wilayahnya. "Jumlah warga di Balikpapan Utara kurang lebih 150 ribu penduduk, alangkah eloknya dibuatkan bangunan BLK, mengingat di Balikpapan Utara belum ada, agar anak cucu kita bisa mengembangkan bakatnya," harapannya.
Sebagai wakil rakyat Amin Hidayat langsung menanggapi usulan tersebut. "Cek status tanah dahulu, jika punya pemkot maka lebih mudah dalam menindak lanjutinya, tapi jika punya warga, maka agak sulit, dikarenakan anggaran saat ini, mengingat masalah pembebasan lahan lebih sulit jika di era pandemi sekarang,” terangnya.
Selanjutnya, setelah kegiatan selesai, dari semua usulan warga tersebut yang lebih diprioritaskan, menurut Amin dirinya akan memantau pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) terlebih dahulu di kelurahan dan kecamatan.
"Semua aspirasi tersebut, kita lihat lagi musrenbang di kecamatan, apakah masih muncul. Jikalau masih muncul, sedangkan di kota kan belum, nah jika di kota muncul maka kami agak mudah mendampingi dan mengawalnya. Dan kami prioritaskan juga yang anggarannya tidak terlalu besar dan sangat dibutuhkan masyarakat," pungkas Amin. (lex/bie)